SEMARAPURA – Memasuki musim penghujan, peristiwa tanah longsor dan pohon tumbangan merupakan bencana alam yang sangat berpotensi terjadi di Kabupaten Klungkung. Bahkan bencana alam tersebut berpotensi terjadi di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, Putu Widiada mengungkapkan bencana tanah longsor berpotensi terjadi di Kecamatan Klungkung, Banjarangkan, Dawan, bahkan Nusa Penida lantaran seluruh kecamatan yang ada di Klungkung itu memiliki kawasan perbukitan. Begitu juga pohon tumbang.
“Untuk banjir, di Kabupaten Klungkung saat ini belum ada yang sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa,” terangnya.
Melihat potensi kebencanaan tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang memiliki permukiman dekat dengan tebing untuk berhati-hati. Begitu juga bila menemukan ada pohon yang terlihat miring agar segera melaporkannya ke BPBD Klungkung sehingga dapat segera dilakukan mitigasi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dan materi.
“Terutamanya pohon-pohon yang berada di tempat-tempat yang ramai atau pekarangan agar turut diperhatikan,” ujarnya.
Untuk diketahui, telah terjadi sejumlah peristiwa tanah longsor dan pohon tumbang di Klungkung memasuki bulan Januari ini. Meski telah menyebabkan timbulnya kerugian material hingga puluhan juta rupiah. Untungnya bencana alam yang dipicu hujan deras disertai angin kencang beberapa hari terakhir itu belum sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa.