TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan kembali menerima jatah 1.300 dosis vaksin tambahan kemarin. Vaksin Covid-19 buatan Sinovac itu diambil di gudang Dinkes Bali.
Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Tabanan dr Ketut Nariana mengaku tambahan vaksin Covid-19 yang pihaknya terima sebanyak 130 vial atau 1.300 dosis.
Tambahan vaksin ini nantinya diperuntukkan kembali kepada tenaga kesehatan (nakes) yang sempat mengalami penundaan vaksinasi tahap pertama lantaran tidak memenuhi syarat.
“Tambahan vaksin ini sudah disimpan di cold room UPTD Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan. Datangnya 130 vial, 1 vial ini isinya 10 dosis vaksin,” ujar dr. Nariana.
Dia menambahkan, tambahan vaksin juga dapat diberikan kepada tenaga kesehatan yang pernah terkonfirmasi Covid-19 (penyintas Covid-19) 19 yang sudah lewat dari 3 bulan bisa mengikuti vaksinasi.
Kemudian juga boleh diberikan vaksin kepada tenaga kesehatan yang memiliki penyakit darah tinggi (hipertensi), dan ibu menyusui.
dr. Nariana menyebut jumlah tenaga kesehatan yang masih ditunda vaksinasi mereka sebanyak 97 orang. Vaksinasi tersebut akan dituntaskan akhir Februari 2021.
“Sekarang yang ditunda masih 97 orang, ini yang akan kita kerjakan agar vaksinasi untuk tenaga kesehatan segera tuntas,” imbuhnya.
Disinggung terkait vaksinasi gelombang II yang diperuntukkan untuk kelompok masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi, seperti pedagang, TNI dan Polri, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut.
“Sejauh ini kami masih melakukan pendataan. Yang jelas segala kami sudah siapkan fasilitas kesehatan untuk lokasi vaksinasi
agar masyarakat dapat mengakses dengan mudah. Sehingga begitu vaksin datang tinggal vaksinasi kami lakukan,” tandasnya.