33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:34 PM WIB

PPDB SMP, Kuota Jalur Prestasi Ditambah di Detik-detik Terakhir

SINGARAJA – Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari jalur prestasi ditambah. Kuota jalur prestasi yang tadinya maksimal 5 persen dari total kuota, kini ditambah menjadi 15 persen dari total kuota.

Sayangnya informasi penambahan kuota itu baru disampaikan pada Jumat (21/6) lalu, tepat pada hari terakhir masa pendaftaran jalur prestasi.

Kepastian penambahan kuota itu disampaikan lewat Surat Edaran yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Surat edaran yang ditandatangangi Sekretaris Jenderal Didih Suhardi itu baru diterima Disdikpora Buleleng pada Jumat sore. Edaran itu pun langsung disampaikan pada seluruh panitia PPDB di tingkat SMP.

Dalam edaran itu disebutkan bahwa porsi penerimaan jalur prestasi ditingkatkan. Tadinya kuota prestasi hanya 5 persen.

Seiring dengan terbitnya SE dari Kemendikbud, maka kuota prestasi bertambah menjadi 15 persen dari total siswa yang akan diterima.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika mengatakan, penambahan kuota itu sudah disampaikan ke masing-masing SMP.

Informasi tambahan kuota di hari terakhir pendaftaran, diyakini tak akan mempengaruhi proses pendaftaran. Sebab panitia PPDB punya waktu lebih panjang untuk melakukan seleksi dan skoring.

“Di petunjuk teknis kami sudah jelaskan, skoringnya itu berapa. Jadi skor antara prestasi tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional itu berbeda.

Masing-masing tingkatan ada nilainya. Nanti panitia bisa mengurutkan peringkat berdasar skoring dalam juknis itu,” kata Astika kemarin.

Penambahan kuota itu justru mempermudah kinerja panitia PPDB. Sebab ada kursi yang lebih banyak tersedia.

Terutama di sekolah-sekolah yang selama ini pendaftar jalur prestasinya membeludak. Sebut saja SMPN 1 Singaraja, SMPN 2 Singaraja, SMPN 4 Singaraja, dan SMPN 1 Seririt.

“Anak-anak yang ingin sekolah di SMPN 1 Singaraja misalnya, peluangnya bisa lebih terbuka. Kuota yang tadinya hanya 5 kursi, sekarang bisa bertambah jadi sampai 15 kursi,” imbuh Astika.

Namun bila nantinya masih ada siswa yang belum tertampung jalur prestasi, Disdikpora akan merumuskan proses penerimaan dengan panitia di masing-masing sekolah.

Besar kemungkinan siswa-siswa itu akan dikembalikan ke zonanya masing-masing. Rencananya pendistribusian itu akan dilakukan pada H-1 pengumuman penerimaan peserta didik baru. 

SINGARAJA – Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari jalur prestasi ditambah. Kuota jalur prestasi yang tadinya maksimal 5 persen dari total kuota, kini ditambah menjadi 15 persen dari total kuota.

Sayangnya informasi penambahan kuota itu baru disampaikan pada Jumat (21/6) lalu, tepat pada hari terakhir masa pendaftaran jalur prestasi.

Kepastian penambahan kuota itu disampaikan lewat Surat Edaran yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Surat edaran yang ditandatangangi Sekretaris Jenderal Didih Suhardi itu baru diterima Disdikpora Buleleng pada Jumat sore. Edaran itu pun langsung disampaikan pada seluruh panitia PPDB di tingkat SMP.

Dalam edaran itu disebutkan bahwa porsi penerimaan jalur prestasi ditingkatkan. Tadinya kuota prestasi hanya 5 persen.

Seiring dengan terbitnya SE dari Kemendikbud, maka kuota prestasi bertambah menjadi 15 persen dari total siswa yang akan diterima.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Made Astika mengatakan, penambahan kuota itu sudah disampaikan ke masing-masing SMP.

Informasi tambahan kuota di hari terakhir pendaftaran, diyakini tak akan mempengaruhi proses pendaftaran. Sebab panitia PPDB punya waktu lebih panjang untuk melakukan seleksi dan skoring.

“Di petunjuk teknis kami sudah jelaskan, skoringnya itu berapa. Jadi skor antara prestasi tingkat kabupaten, provinsi, nasional, dan internasional itu berbeda.

Masing-masing tingkatan ada nilainya. Nanti panitia bisa mengurutkan peringkat berdasar skoring dalam juknis itu,” kata Astika kemarin.

Penambahan kuota itu justru mempermudah kinerja panitia PPDB. Sebab ada kursi yang lebih banyak tersedia.

Terutama di sekolah-sekolah yang selama ini pendaftar jalur prestasinya membeludak. Sebut saja SMPN 1 Singaraja, SMPN 2 Singaraja, SMPN 4 Singaraja, dan SMPN 1 Seririt.

“Anak-anak yang ingin sekolah di SMPN 1 Singaraja misalnya, peluangnya bisa lebih terbuka. Kuota yang tadinya hanya 5 kursi, sekarang bisa bertambah jadi sampai 15 kursi,” imbuh Astika.

Namun bila nantinya masih ada siswa yang belum tertampung jalur prestasi, Disdikpora akan merumuskan proses penerimaan dengan panitia di masing-masing sekolah.

Besar kemungkinan siswa-siswa itu akan dikembalikan ke zonanya masing-masing. Rencananya pendistribusian itu akan dilakukan pada H-1 pengumuman penerimaan peserta didik baru. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/