33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:21 PM WIB

Suara Melonjak, Isi Kursi Wakil Ketua DPRD, Nasdem Mulai Siapkan Kader

SINGARAJA – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) kini mulai menyiapkan kader untuk menempati posisi Wakil Ketua di DPRD Buleleng.

Nasdem dipastikan mendapat satu kursi pimpinan, setelah perolehan suara melonjak tajam jika dibandingkan pada Pemilu 2014 lalu.

Pada Pemilu 2019 ini, Partai Nasdem mengantongi 37.535 suara. Sementara pada Pemilu 2014 lalu, hanya 23.718 suara.

Dengan tambahan suara itu, Nasdem meloloskan lima orang kadernya ke parlemen. Masing-masing I Made Sudiarta, Ni Made Putri Nareni, I Nyoman Meliun, Made Jayadi Asmara, dan Ni Ketut Windrawati.

Dengan perolehan suara itu, Nasdem juga berhak atas jatah satu kursi pimpinan di DPRD Buleleng.

Selain Nasdem, partai lain yang juga berhak atas kursi pimpinan DPRD Buleleng adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

Khusus untuk mengisi kursi wakil ketua dewan, DPD Nasdem Buleleng disebut telah melakukan pleno.

Pengurus partai juga telah mengumpulkan para caleg terpilih untuk membahas masalah tersebut. Bahkan dikabarkan sudah ada satu nama yang ditunjuk untuk mengisi posisi itu.

Ketua DPD Nasdem Buleleng Made Suparjo mengaku pihaknya sudah menetapkan kader yang akan ditugaskan sebagai pimpinan.

Hanya saja Suparjo mengaku belum bisa menyebutkan siapa yang akan menduduki kursi pimpinan.

“Sudah pernah duduk bersama dan sudah pernah dibahas siapa orangnya. Tapi saya belum bisa menyebutkan nama. Sebab jabatan wakil ketua itu harus ada rekomendasi dari DPP,” kata Suparjo.

Menurutnya penugasan kader sebagai pimpinan dewan, dibahas lewat sejumlah kriteria. Diantaranya perolehan suara pada Pemilu 2019, dedikasi di partai selama ini, serta loyalitas terhadap partai.

“Tinggal tunggu waktu saja. Nanti pasti kami sampaikan,” imbuhnya. Disisi lain, Nasdem juga mulai berhitung soal koalisi di DPRD Buleleng.

Dikabarkan sudah ada beberapa partai politik yang akan bergabung dengan Fraksi Nasional Demokrat di DPRD Buleleng. Hanya saja partai belum memutuskan format koalisi tersebut.

“Tentu harus ada kesamaan platform partai. Ada beberapa (partai politik) yang sudah komunikasi. Mungkin ada dua partai politik yang akan gabung dengan kami nanti,” tandas Suparjo.

SINGARAJA – Partai Nasional Demokrat (Nasdem) kini mulai menyiapkan kader untuk menempati posisi Wakil Ketua di DPRD Buleleng.

Nasdem dipastikan mendapat satu kursi pimpinan, setelah perolehan suara melonjak tajam jika dibandingkan pada Pemilu 2014 lalu.

Pada Pemilu 2019 ini, Partai Nasdem mengantongi 37.535 suara. Sementara pada Pemilu 2014 lalu, hanya 23.718 suara.

Dengan tambahan suara itu, Nasdem meloloskan lima orang kadernya ke parlemen. Masing-masing I Made Sudiarta, Ni Made Putri Nareni, I Nyoman Meliun, Made Jayadi Asmara, dan Ni Ketut Windrawati.

Dengan perolehan suara itu, Nasdem juga berhak atas jatah satu kursi pimpinan di DPRD Buleleng.

Selain Nasdem, partai lain yang juga berhak atas kursi pimpinan DPRD Buleleng adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

Khusus untuk mengisi kursi wakil ketua dewan, DPD Nasdem Buleleng disebut telah melakukan pleno.

Pengurus partai juga telah mengumpulkan para caleg terpilih untuk membahas masalah tersebut. Bahkan dikabarkan sudah ada satu nama yang ditunjuk untuk mengisi posisi itu.

Ketua DPD Nasdem Buleleng Made Suparjo mengaku pihaknya sudah menetapkan kader yang akan ditugaskan sebagai pimpinan.

Hanya saja Suparjo mengaku belum bisa menyebutkan siapa yang akan menduduki kursi pimpinan.

“Sudah pernah duduk bersama dan sudah pernah dibahas siapa orangnya. Tapi saya belum bisa menyebutkan nama. Sebab jabatan wakil ketua itu harus ada rekomendasi dari DPP,” kata Suparjo.

Menurutnya penugasan kader sebagai pimpinan dewan, dibahas lewat sejumlah kriteria. Diantaranya perolehan suara pada Pemilu 2019, dedikasi di partai selama ini, serta loyalitas terhadap partai.

“Tinggal tunggu waktu saja. Nanti pasti kami sampaikan,” imbuhnya. Disisi lain, Nasdem juga mulai berhitung soal koalisi di DPRD Buleleng.

Dikabarkan sudah ada beberapa partai politik yang akan bergabung dengan Fraksi Nasional Demokrat di DPRD Buleleng. Hanya saja partai belum memutuskan format koalisi tersebut.

“Tentu harus ada kesamaan platform partai. Ada beberapa (partai politik) yang sudah komunikasi. Mungkin ada dua partai politik yang akan gabung dengan kami nanti,” tandas Suparjo.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/