SINGARAJA – Hujan lebat yang mengguyur Kota Singaraja sejak pukul 18.00 sore hingga pukul 21.00, Jumat (26/1), memicu musibah banjir.
Hampir di seluruh penjuru Kota Singaraja terjadi banjir. Beberapa pemukiman warga juga dilaporkan terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Banjir dilaporkan mulai terjadi pada pukul 19.30, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah kota.
Beberapa titik yang dilaporkan mengalami banjir diantaranya Jalan Jelintik Gingsir, Jalan Srikandi, Jalan Laksamana, Jalan Serma Karma, hingga Jalan Ahmad Yani.
Ruas jalan tersebut sama sekali tak bisa dilintasi kendaraan bermotor. Selain itu banjir juga mulai masuk ke rumah-rumah warga.
Banjir dilaporkan merendam rumah warga di Kelurahan Kampung Kajanan, Jalan Pantai Lingga Kelurahan Banyuasri, serta Pemukiman LC di Desa Baktiseraga.
Salah seorang warga Jalan Pantai Lingga, Komang Agus Adi Putra mengaku sempat panik mendapati air sudah masuk ke dalam rumah.
Menurutnya air mulai masuk pada pukul 19.30. Sejak itu air terus semakin tinggi, hingga mencapai betis orang dewasa.
“Tumben sekarang ini kebanjiran. Biasanya tidak pernah banjir, karena di sebelah barat ada sungai. Saluran airnya memang langsung ke arah sungai. Tapi jam sepuluh-an itu sudah surut,” tutur Komang.
SINGARAJA – Hujan lebat yang mengguyur Kota Singaraja sejak pukul 18.00 sore hingga pukul 21.00, Jumat (26/1), memicu musibah banjir.
Hampir di seluruh penjuru Kota Singaraja terjadi banjir. Beberapa pemukiman warga juga dilaporkan terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Banjir dilaporkan mulai terjadi pada pukul 19.30, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah kota.
Beberapa titik yang dilaporkan mengalami banjir diantaranya Jalan Jelintik Gingsir, Jalan Srikandi, Jalan Laksamana, Jalan Serma Karma, hingga Jalan Ahmad Yani.
Ruas jalan tersebut sama sekali tak bisa dilintasi kendaraan bermotor. Selain itu banjir juga mulai masuk ke rumah-rumah warga.
Banjir dilaporkan merendam rumah warga di Kelurahan Kampung Kajanan, Jalan Pantai Lingga Kelurahan Banyuasri, serta Pemukiman LC di Desa Baktiseraga.
Salah seorang warga Jalan Pantai Lingga, Komang Agus Adi Putra mengaku sempat panik mendapati air sudah masuk ke dalam rumah.
Menurutnya air mulai masuk pada pukul 19.30. Sejak itu air terus semakin tinggi, hingga mencapai betis orang dewasa.
“Tumben sekarang ini kebanjiran. Biasanya tidak pernah banjir, karena di sebelah barat ada sungai. Saluran airnya memang langsung ke arah sungai. Tapi jam sepuluh-an itu sudah surut,” tutur Komang.
