32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:55 PM WIB

Walikota Tingkatkan Mutu Pendidikan dan SDM

RadarBali.com– Perhatian Pemkot Denpasar di bidang pendidikan terus ditingkatkan.

Salah satunya membangun ruang kelas baru bagi sekolah-sekolah di Kota Denpasar.

 Seperti pembangunan 9 kelas baru di SD Negeri 3 Pedungan yang rampung pembangunannya Desember 2017.

Terkait rampungnya pembangunan ruang kelas baru tersebut, SDN 3 Pedungan melaksanakan pemelaspasan, Rabu kemarin (24/1).

Pemelaspasan tersebut dihadiri Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga I Wayan Gunawan, dan Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra usai menghadiri pemelaspasan menyampaikan Pemkot Denpasar sangat komitmen dalam bidang pendidikan.

Terutama dalam menyediakan sarana dan prasana penunjang pendidikan seperti gedung-gedung sekolah.

Namun Rai Mantra menyampaikan untuk pembanguan sekolah dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas kondisi sekolah itu.

 ’’Kami komit membangun sarana dan prasarana sekolah untuk menjamin mutu pendidikan guna menunjang kualitas SDM di Kota Denpasar,” ujarnya.

Kepala Sekolah SDN 3 Pedungan Ni Made Lemik mengaku sekolah SDN 3 Pedungan sejak berdiri 1961 sudah pernah direnovasi.

Meski demikian belum bisa menampung siswa yang ada. Untuk itu Lemik mengaku selama ini proses belajar mengajar dilaksanakan dua shif pagi dan sore.

 ’’Mengingat keterbatasan ruangan pihaknya telah mengatur proses belajar mengajar menjadi dua shif,’’ ujarnya.

Dengan dibangun 9 kelas baru ini SDN 3 Pedungan telah memenuhi delapan standar pembelajaran untuk tingkat SD.

Salah satunya dengan tersedianya ruang perpustakaan dan ruang laboratorium.

Di samping itu, setelah dibangun ruang kelas baru menurut Lemik sudah tidak ada lagi siswa yang belajar sore. ’’Dibangunnya 9 kelas baru ini tidak ada lagi siswa yang belajar sore,’’ ujarnya.

Saat ini jumlah siswa SDN 3 Pedungan sebanyak 272 orang dengan jumlah guru sebanyak 12 orang yang terdiri dari guru kelas 7 orang, guru bidang studi 4 orang dan kepala sekolah 1 orang.

 Dari 7 orang guru kelas 4 orang guru merupakan guru kontrak. Ia berharap kedepannya dapat ditambah jumlah guru sehingga dapat memenuhi jumlah guru dengan siswa yang ada.

Ketua panitia pembangunan Made Roma mengatakan pembangunan kelas baru di SDN 3 Pedungan ini telah dilaksanakan Agustus 2017 dan rampung Desember 2017.

Untuk pembangunan kelas baru yang berlantai tiga ini telah menelan biaya sebesar Rp 2,3 miliar dari APBD Kota Denpasar.

’’Untuk pembangunan kelas baru SDN 3 Pedungan ini sepenuhnya merupakan anggaran APBD Kota Denpasar,’’ ujarnya.

Ketua Komite Sekolah Nyoman Dirtha mengaku sangat senang dengan dibangunnya 9 kelas baru tersebut. Menurutnya, keberadaan kelas baru sangat membantu proses belajar anak-anak di SDN 3 Pedungan.

 ’’Kami sangat berterima kasih pada Pemerintah Kota Denpasar karena telah membangun kelas baru untuk SDN 3 Pedungan. Hal ini sangat membantu dalam proses belajar anak-anak kami,’’ ujarnya. (djo)

RadarBali.com– Perhatian Pemkot Denpasar di bidang pendidikan terus ditingkatkan.

Salah satunya membangun ruang kelas baru bagi sekolah-sekolah di Kota Denpasar.

 Seperti pembangunan 9 kelas baru di SD Negeri 3 Pedungan yang rampung pembangunannya Desember 2017.

Terkait rampungnya pembangunan ruang kelas baru tersebut, SDN 3 Pedungan melaksanakan pemelaspasan, Rabu kemarin (24/1).

Pemelaspasan tersebut dihadiri Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga I Wayan Gunawan, dan Camat Denpasar Selatan I Wayan Budha.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra usai menghadiri pemelaspasan menyampaikan Pemkot Denpasar sangat komitmen dalam bidang pendidikan.

Terutama dalam menyediakan sarana dan prasana penunjang pendidikan seperti gedung-gedung sekolah.

Namun Rai Mantra menyampaikan untuk pembanguan sekolah dilakukan secara bertahap sesuai dengan prioritas kondisi sekolah itu.

 ’’Kami komit membangun sarana dan prasarana sekolah untuk menjamin mutu pendidikan guna menunjang kualitas SDM di Kota Denpasar,” ujarnya.

Kepala Sekolah SDN 3 Pedungan Ni Made Lemik mengaku sekolah SDN 3 Pedungan sejak berdiri 1961 sudah pernah direnovasi.

Meski demikian belum bisa menampung siswa yang ada. Untuk itu Lemik mengaku selama ini proses belajar mengajar dilaksanakan dua shif pagi dan sore.

 ’’Mengingat keterbatasan ruangan pihaknya telah mengatur proses belajar mengajar menjadi dua shif,’’ ujarnya.

Dengan dibangun 9 kelas baru ini SDN 3 Pedungan telah memenuhi delapan standar pembelajaran untuk tingkat SD.

Salah satunya dengan tersedianya ruang perpustakaan dan ruang laboratorium.

Di samping itu, setelah dibangun ruang kelas baru menurut Lemik sudah tidak ada lagi siswa yang belajar sore. ’’Dibangunnya 9 kelas baru ini tidak ada lagi siswa yang belajar sore,’’ ujarnya.

Saat ini jumlah siswa SDN 3 Pedungan sebanyak 272 orang dengan jumlah guru sebanyak 12 orang yang terdiri dari guru kelas 7 orang, guru bidang studi 4 orang dan kepala sekolah 1 orang.

 Dari 7 orang guru kelas 4 orang guru merupakan guru kontrak. Ia berharap kedepannya dapat ditambah jumlah guru sehingga dapat memenuhi jumlah guru dengan siswa yang ada.

Ketua panitia pembangunan Made Roma mengatakan pembangunan kelas baru di SDN 3 Pedungan ini telah dilaksanakan Agustus 2017 dan rampung Desember 2017.

Untuk pembangunan kelas baru yang berlantai tiga ini telah menelan biaya sebesar Rp 2,3 miliar dari APBD Kota Denpasar.

’’Untuk pembangunan kelas baru SDN 3 Pedungan ini sepenuhnya merupakan anggaran APBD Kota Denpasar,’’ ujarnya.

Ketua Komite Sekolah Nyoman Dirtha mengaku sangat senang dengan dibangunnya 9 kelas baru tersebut. Menurutnya, keberadaan kelas baru sangat membantu proses belajar anak-anak di SDN 3 Pedungan.

 ’’Kami sangat berterima kasih pada Pemerintah Kota Denpasar karena telah membangun kelas baru untuk SDN 3 Pedungan. Hal ini sangat membantu dalam proses belajar anak-anak kami,’’ ujarnya. (djo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/