NEGARA-Banyaknya kerusakan jaringan listrik akibat tertimpa pohon saat musibah angin kencang, Kamis (24/1) lalu membuat PLN harus mengeluarkan biaya besar.
Seperti dibenarkan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Negara Ida Bagus Respati. Dikonfirmasi, Sabtu (26/1) mengatakan, akibat angin kencang menyebabkan kerusakan jaringan listrik di sejumlah lokasi.
Setidaknya kata Respati, ada sembilan titik kerusakan yang menyebabkan gangguan listrik pelanggan.
“Semua gangguan sudah kami atasi saat itu juga,” jelasnya.
Dijelaskan, jenis gangguan yang terjadi akibat angin kencang tersebut diantaranya terputusnya listrik karena kabel tertimpa pohon, hingga tiang listrik nyaris roboh.
“Ketika terjadi gangguan seperti Kamis lalu, tiga tim untuk mengatasi gangguan sudah bekerja optimal,” tegasnya.
Bahkan lanjutnya, akibat gangguan tersebut, ULP PLN Negara mengeluarkan biaya tidak sedikit.
Kata Respati, untuk keseluruhan pembiayaan kerusakan jaringan, ULP PLN Negara harus mengeluarkan biaya tak terduga hingga Rp 50 juta.
Respati menambahkan, setiap ada gangguan listrik pihaknya memantau melalui piket gangguan PLN dan laporan masyarakat.
Selanjutnya, petugas akan melakukan pengecekan ke lokasi yang mengalami gangguan. Dari hasil pengecekan, kalau menimbulkan pemadaman akan ditindaklanjuti.
“Jika hanya gangguan kecil misal kabel tertimpa pohon, tim teknik akan langsung melakukan penanganan,” pungkasnya.