NEGARA – Perpanjangan waktu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa – Bali berdampak panjang.
Kabarnya rapid test antigen gratis awak angkutan logistik juga ikut diperpanjang. Karena ada tambahan lagi sebanyak 5.000 alat rapid test khusus untuk rapid test antigen untuk pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa mengatakan, PPKM di Bali yang diperpanjang hingga 8 Februari mendatang, berdampak dengan
“Semua pelaku perjalanan yang masuk Bali, wajib membawa surat keterangan rapid test antigen,” terang Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Jembrana I Made Dwi Maharimbawa.
Apabila tidak membawa surat keterangan rapid test antigen dari daerah asal, maka wajib rapid test antigen di laboratorium milik salah satu BUMN di Pelabuhan Gilimanuk.
Namun untuk PPDN bukan awak angkutan logistik diberlakukan tarif yang ditentukan pihak laboratorium.
“Karena ada perpanjangan PPKM, informasi terakhir yang kami terima bagi rapid test antigen gratis awak angkutan masih tetap dilanjutkan,” terangnya.
Namun, rapid test antigen gratis bagi awak angkutan logistik yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk ini tergantung ketersediaan alat rapid test antigen.
Selain dari provinsi Bali, sudah ada tambahan 5.000 buat alat rapid test antigen dari Karantina untuk digunakan di Pelabuhan Gilimanuk.
“Jadi sementara masih gratis untuk awak angkutan logistik,” terangnya. Sementara itu untuk pos terpadu yang berada di wilayah Cekik, masih belum ada perpanjangan.
Pos pemantauan untuk validasi surat keterangan rapid test bagi PPDN masuk Bali tersebut masih menunggu perintah dari pemerintah provinsi Bali. “Kami menunggu informasi perpanjangan lagi dari provinsi,” tandasnya.
