28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:36 AM WIB

Sekolah Swasta Nekat Beroperasi, Kadisdik: Itu Isu, Badung Zona Merah

MANGUPURA ­ – Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) belum berani membuka sekolah untuk proses belajar tatap muka.

Pasalnya, Badung masih masuk zona merah kasus Covid-19. Kebijakan ini untuk menjawab munculnya isu sebuah sebuah sekolah swasta di Kuta Utara nekat buka di tengah pandemic yang belum usai.

Pasalnya, sampai saat ini Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta belum memberikan izin sekolah untuk melaksanakan proses belajar tatap muka.

 “Tidak ada izin sekolah buka di Badung. Termasuk PAUD/TK, tidak boleh buka sementara waktu. Itu hanya isu,” tegas Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika.

Hal senada disampaikan Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana. Menurutnya, sejauh ini tidak ada sekolah buka di Kuta Utara.

“Tiang belum dapat info kalau ada sekolah buka di wilayah Kuta Utara. Yang saya tahu semua sekolah masih tutup karena siswa belajar online dari rumah,” imbuh I Putu Eka Permana.

Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika memastikan belum satupun memberikan izin sekolah di wilayahnya buka, apalagi melakukan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka.

Sekolah swasta maupun negeri dalam suasana pandemi ini agar bisa buka seperti biasa, tapi dengan syarat wajib mengantongi izin dari kepala daerah.

“Badung secara umum masih zona merah. Kita belum berani kasi izin buka,” ujar I Ketut Widia Astika kemarin.

Kata dia, untuk memastikan aktivitas belajar mengajar tetap berlangsung, maka guru dan siswa melakukan proses belajar mengajar secara daring atau online.

“Untuk buka kita masih melihat perkembangan. Sekarang belum boleh buka dulu. Dan kita belum satupun mengeluarkan izin sekolah buka,” kata Widia Astika.

Sesuai aturan semua sekolah baik negeri maupun swasta untuk buka harus memperoleh izin dari Bupati Badung.

“Yang jelas sesuai aturan terbaru dari Gubernur, pemberian izin pembukaan sekolah berdasar zona per desa/kelurahan.

Yang mengeluarkan izin adalah kepala daerah. Tapi karena secara umum Badung zona merah, maka izin belum,” pungkasnya. 

MANGUPURA ­ – Sampai saat ini Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) belum berani membuka sekolah untuk proses belajar tatap muka.

Pasalnya, Badung masih masuk zona merah kasus Covid-19. Kebijakan ini untuk menjawab munculnya isu sebuah sebuah sekolah swasta di Kuta Utara nekat buka di tengah pandemic yang belum usai.

Pasalnya, sampai saat ini Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta belum memberikan izin sekolah untuk melaksanakan proses belajar tatap muka.

 “Tidak ada izin sekolah buka di Badung. Termasuk PAUD/TK, tidak boleh buka sementara waktu. Itu hanya isu,” tegas Kadisdikpora Badung I Ketut Widia Astika.

Hal senada disampaikan Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana. Menurutnya, sejauh ini tidak ada sekolah buka di Kuta Utara.

“Tiang belum dapat info kalau ada sekolah buka di wilayah Kuta Utara. Yang saya tahu semua sekolah masih tutup karena siswa belajar online dari rumah,” imbuh I Putu Eka Permana.

Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika memastikan belum satupun memberikan izin sekolah di wilayahnya buka, apalagi melakukan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka.

Sekolah swasta maupun negeri dalam suasana pandemi ini agar bisa buka seperti biasa, tapi dengan syarat wajib mengantongi izin dari kepala daerah.

“Badung secara umum masih zona merah. Kita belum berani kasi izin buka,” ujar I Ketut Widia Astika kemarin.

Kata dia, untuk memastikan aktivitas belajar mengajar tetap berlangsung, maka guru dan siswa melakukan proses belajar mengajar secara daring atau online.

“Untuk buka kita masih melihat perkembangan. Sekarang belum boleh buka dulu. Dan kita belum satupun mengeluarkan izin sekolah buka,” kata Widia Astika.

Sesuai aturan semua sekolah baik negeri maupun swasta untuk buka harus memperoleh izin dari Bupati Badung.

“Yang jelas sesuai aturan terbaru dari Gubernur, pemberian izin pembukaan sekolah berdasar zona per desa/kelurahan.

Yang mengeluarkan izin adalah kepala daerah. Tapi karena secara umum Badung zona merah, maka izin belum,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/