27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:29 AM WIB

Punya Penyakit Ginjal, Satpam RS Negara Meninggal Terkonfirmasi Covid

NEGARA – Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 kembali muncul setelah sehari sebelumnya sempat tidak ada kasus baru. Namun jumlah kasus baru jauh lebih rendah dari beberapa hari sebelumnya, tingkat kesembuhan juga tinggi. Karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih meningkatkan kedisiplinan menjalakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

 

Di saat kasus baru mulai menurun, kasus pasien terkonfirmasi meninggal masih terjadi. Salah satu satpam RSU Negara yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal. Namun selain karena terpapar virus, satpam berusia 30 tahun tersebut menderita penyakit ginjal sejak lama, bahkan harus menjalani cuci darah setiap minggu.

 

“Satpam memang ada komorbid, sejak beberapa hari terakhir dirawat dengan gejala Covid-19,” kata Plt Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Jumat (26/2).

 

Satpam tersebut menjalani perawatan 22 Februari dengan keluhan sebelumnya demam, batuk dan diare. Kemudian gejala lain muncul, yakni sesak nafas bahkan kesadaran menurun. Pasien meninggal Kamis (25/2) sore. “Proses kremasi rencananya hari minggu,” tambahnya.

 

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana kasus baru terkonfirmasi positif kemarin sebanyak lima kasus sehingga kumulatif sebanyak 1903 orang dan sembuh tambah 16 orang sehingga kumulatif sebanyak 1753 orang dan meninggal sebanyak 67 orang sejak pandemi Covid-19 terjadi setahun terakhir. “

 

Dokter yang juga menjabat sebagai kepala dinas kesehatan ini menekankan agar protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin mulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Karena dengan menjalankan protokol kesehatan, bisa mengurangi risiko tertular Covid-19.

NEGARA – Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 kembali muncul setelah sehari sebelumnya sempat tidak ada kasus baru. Namun jumlah kasus baru jauh lebih rendah dari beberapa hari sebelumnya, tingkat kesembuhan juga tinggi. Karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih meningkatkan kedisiplinan menjalakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

 

Di saat kasus baru mulai menurun, kasus pasien terkonfirmasi meninggal masih terjadi. Salah satu satpam RSU Negara yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal. Namun selain karena terpapar virus, satpam berusia 30 tahun tersebut menderita penyakit ginjal sejak lama, bahkan harus menjalani cuci darah setiap minggu.

 

“Satpam memang ada komorbid, sejak beberapa hari terakhir dirawat dengan gejala Covid-19,” kata Plt Direktur RSU Negara I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, Jumat (26/2).

 

Satpam tersebut menjalani perawatan 22 Februari dengan keluhan sebelumnya demam, batuk dan diare. Kemudian gejala lain muncul, yakni sesak nafas bahkan kesadaran menurun. Pasien meninggal Kamis (25/2) sore. “Proses kremasi rencananya hari minggu,” tambahnya.

 

Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana kasus baru terkonfirmasi positif kemarin sebanyak lima kasus sehingga kumulatif sebanyak 1903 orang dan sembuh tambah 16 orang sehingga kumulatif sebanyak 1753 orang dan meninggal sebanyak 67 orang sejak pandemi Covid-19 terjadi setahun terakhir. “

 

Dokter yang juga menjabat sebagai kepala dinas kesehatan ini menekankan agar protokol kesehatan dijalankan dengan disiplin mulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga. Karena dengan menjalankan protokol kesehatan, bisa mengurangi risiko tertular Covid-19.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/