AMLAPURA – Warga Temukus, Besakih, Karangasem heboh Kamis malam lalu. Sebuah mobil pikap warna hitam terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter.
Ini terjadi di Banjar Tukad Belah, Dusun Temukus, Desa Besakih, Rendang, Karangasem sekitar pukul 20.00 wita Kamis (24/5) lalu.
Saat itu mobil pikap DK 9658 SJ yang dikemudikan Nengah Sujana, 45, sedang melintas di TKP dengan membawa rumput untuk pakan ternak.
Saat melintas di TKP dengan tanjakan yang cukup terjal mobil tidak bisa menanjak. Apesnya, di jalan tersebut juga ada lubang yang cukup besar.
Karena malam hari, sopir mungkin kurang awas. Saat menanjak mobil tidak kuat sehingga terperosok ke jurang.
Insiden ini dibenarkan Kawil Temukus I Wayan Sudiana. ”Betul sudah dilakukan evaluasi dengan menarik dengan kendaraan lain,” ujar Sudiana.
Bahkan pihak Pesebaya sempat hendak membantu untuk melakukan evakuasi. Namun karena sudah bisa dilakukan dengan dibantu warga sekitar maka Pasebaya tidak jadi mengirim relawan.
Akibat kejadian ini beberapa bagian mobil mengalami kerusakan yang cukup parah. Bak belakang mobil ringsek dan penyok. “Beruntung sopir pikap hanya mengalami luka ringan,” bebernya.
AMLAPURA – Warga Temukus, Besakih, Karangasem heboh Kamis malam lalu. Sebuah mobil pikap warna hitam terperosok masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter.
Ini terjadi di Banjar Tukad Belah, Dusun Temukus, Desa Besakih, Rendang, Karangasem sekitar pukul 20.00 wita Kamis (24/5) lalu.
Saat itu mobil pikap DK 9658 SJ yang dikemudikan Nengah Sujana, 45, sedang melintas di TKP dengan membawa rumput untuk pakan ternak.
Saat melintas di TKP dengan tanjakan yang cukup terjal mobil tidak bisa menanjak. Apesnya, di jalan tersebut juga ada lubang yang cukup besar.
Karena malam hari, sopir mungkin kurang awas. Saat menanjak mobil tidak kuat sehingga terperosok ke jurang.
Insiden ini dibenarkan Kawil Temukus I Wayan Sudiana. ”Betul sudah dilakukan evaluasi dengan menarik dengan kendaraan lain,” ujar Sudiana.
Bahkan pihak Pesebaya sempat hendak membantu untuk melakukan evakuasi. Namun karena sudah bisa dilakukan dengan dibantu warga sekitar maka Pasebaya tidak jadi mengirim relawan.
Akibat kejadian ini beberapa bagian mobil mengalami kerusakan yang cukup parah. Bak belakang mobil ringsek dan penyok. “Beruntung sopir pikap hanya mengalami luka ringan,” bebernya.
