25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:51 AM WIB

Dirawat 53 Hari, 26 Kali Swab, Pasien Asal Bondalem Akhirnya Sembuh

SINGARAJA – Seorang pasien asal Desa Bondalem yang sempat dinyatakan positif covid-19, akhirnya dinyatakan sembuh.

Pasien ini harus menjalani masa isolasi selama 53 hari, hingga akhirnya diizinkan pulang dari rumah sakit.

Catatan Jawa Pos Radar Bali, pasien ini dirawat sejak 2 Mei lalu.

Pasien ini sempat melakukan kontak dengan PDP-18, pasien positif asal Bondalem yang tinggal di pusat episentrum penyebaran covid-19 beberapa bulan lalu.

Pasien ini harus menjalani 26 kali pengambilan sampel swab. Dari 26 kali pengambilan sampel swab itu, hanya 3 kali sampelnya dinyatakan negative.

Yakni pada pengambilan sampel swab ke-14, sampel ke-25, dan sampel ke-26. “Sudah dua kali berturut-turut hasil swabnya dinyatakan negative. Sehingga pagi ini (kemarin, Red) kami izinkan pulang.

Pasien ini sudah 53 hari menjalani masa isolasi,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa.

Suyasa mengaku selama ini tim medis memberikan perhatian khusus pada pasien ini. Mengingat pasien sudah tergolong lanjut usia.

Tepatnya sudah berusia 70 tahun. Tim medis juga berusaha memberikan dukungan psikis pada pasien, sehingga bisa sembuh dari penyakit tersebut.

“Tim medis memberikan perlakuan yang lebih intens. Disamping itu kami juga memberikan pendampingan psikis untuk menjaga kesabaran dan emosi.

Karena sering kali kondisi pasien yang frustasi, menyebabkan perawatan jadi agak lama. Tapi, pasien ini cukup sabar dan kami beri motivasi terus sehingga bisa sembuh pada hari ke-53,” katanya.

SINGARAJA – Seorang pasien asal Desa Bondalem yang sempat dinyatakan positif covid-19, akhirnya dinyatakan sembuh.

Pasien ini harus menjalani masa isolasi selama 53 hari, hingga akhirnya diizinkan pulang dari rumah sakit.

Catatan Jawa Pos Radar Bali, pasien ini dirawat sejak 2 Mei lalu.

Pasien ini sempat melakukan kontak dengan PDP-18, pasien positif asal Bondalem yang tinggal di pusat episentrum penyebaran covid-19 beberapa bulan lalu.

Pasien ini harus menjalani 26 kali pengambilan sampel swab. Dari 26 kali pengambilan sampel swab itu, hanya 3 kali sampelnya dinyatakan negative.

Yakni pada pengambilan sampel swab ke-14, sampel ke-25, dan sampel ke-26. “Sudah dua kali berturut-turut hasil swabnya dinyatakan negative. Sehingga pagi ini (kemarin, Red) kami izinkan pulang.

Pasien ini sudah 53 hari menjalani masa isolasi,” kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa.

Suyasa mengaku selama ini tim medis memberikan perhatian khusus pada pasien ini. Mengingat pasien sudah tergolong lanjut usia.

Tepatnya sudah berusia 70 tahun. Tim medis juga berusaha memberikan dukungan psikis pada pasien, sehingga bisa sembuh dari penyakit tersebut.

“Tim medis memberikan perlakuan yang lebih intens. Disamping itu kami juga memberikan pendampingan psikis untuk menjaga kesabaran dan emosi.

Karena sering kali kondisi pasien yang frustasi, menyebabkan perawatan jadi agak lama. Tapi, pasien ini cukup sabar dan kami beri motivasi terus sehingga bisa sembuh pada hari ke-53,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/