RadarBali.com – Setelah taman siwa, pemkab Jembrana segera akan menata kawasan teluk Gilimanuk disebelah timur.
Untuk menata obyek wisata tersebut pemkab menyiapkan anggaran Rp 2 milar. Kawasan teluk Gilimanuk disebelah timur Taman Siwa atau dikenal dengan nama waterbee, sebelumnya sudah mulai ditata.
Empat bangunan kuliner dan satu kantor serta kamar mandi sudah dibangun. Untuk selanjutnya akan dibuat jalan masuk yang lebih lebar dan tempat pakir.
Pembuatan tempat parkir ini tujuanya agar mobil-mobil pengunjung termasuk bus yang membawa rombongan wisatawan bisa masuk.
“Jika sebelumnya mobil-mobil pribadi bisa bebas masuk sampai kedepan warung, kini semuanya akan dipusatkan ditempat parkir khusus,” ujar Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.
Untuk penataan itu pemkab menganggarkan Rp 2 miliar. Pengunjung yang ingin berwisata di teluk Gilimanuk setelah parkir tinggal berjalan sedikit sudah sampai di pantai atau menuju sentra kuliner.
“Kita akan siapkan lahan parkir yang lebih besar sehingga bisa menampung bus-bus rombongan lengkap dengan toiletnya,” jelasnya.
Untuk menata Teluk Gilimanuk, kata Kembang, sangat diperlukan sinergis antara pemerintah daerah bersama masyrakat sekitar.
Kesiapan dari masyrakat sekitar itu diperlukan untuk menyambut pariwisata dengan menjaga kebersihan, menjaga fasilitas umum serta tegas terhadap dagang – dagang yang boleh berjualan.
“Kalau itu tidak dijaga apa yang sudah dilakukan pemerintah daerah akan sia-sia. Apa yang kita lakukan ini juga sebagai langkah untuk peningkatan ekonomi masyarakat ,” ungkapnya.