29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:37 AM WIB

Kompleks Taman Kota Akan Disewakan, Desa Pakraman Siap Kelola

TABANAN – Kompleks Taman Kota Tabanan yang terdiri dari Gedung Kesenian Ketut Maria, Open Stage Garuda Wisnu, dan Museum Sagung Wah rencananya akan diserahkan kepada Desa Pakraman Kota Tabanan.

Hal itu sempat disampaikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam soft opening open stage dan festival Sagung Wah Sabtu (23/12) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Bendesa Pakraman Kota Tabanan menyatakan siap mengelola. “Kami siap kalau diserahi untuk mengelola Gedung Kesenian Ketut Maria,

Open Stage dan Museum Sagung Wah,” Bendesa Desa Pakraman Kota Tabanan I Gede Wayan Samba, Senin (25/12).

Samba mengatakan, pihaknya sudah berpengalaman mengelola potensi daerah. Salah satunya adalah Pasar Senggol Tabanan yang saat ini sudah dikelola Desa Pakraman Kota Tabanan.

Dengan begitu, dalam pengelolaan kompleks Taman Kota Tabanan itu nantinya akan ada bagian untuk pemda dan desa pakraman bila kompleks tersebut dikenai biaya penyewaan. 

“Kalau nanti ada retribusi, nanti kita buat kesepakatan berapa persentase untuk desa pakraman dan berapa untuk pemda,” jelas dia.

Dia menjelaskan, pengelolaan kompleks taman kota itu nanti bisa dalam bentuk badan pengelola sebagaimana keinginan bupati.

Seperti di Pasar Senggol, dalam badan pengelola ini nantinya ada unsur pemkab dan desa pakraman. “Di Pasar Senggol itu, contohnya bupati sebagai pembina,” terangnya.

Terkait eksekusi kapan dibentuk badan pengelola, Samba belum bisa memastikan. Kemungkinan setelah proyek gedung kesenian, open stage, dan museum serta taman kotanya selesai dikerjakan.

“Setelah selesai, mungkin nanti ada grand opening. Setelah grand opening itu lah kita buat kesepakatan,” paparnya

TABANAN – Kompleks Taman Kota Tabanan yang terdiri dari Gedung Kesenian Ketut Maria, Open Stage Garuda Wisnu, dan Museum Sagung Wah rencananya akan diserahkan kepada Desa Pakraman Kota Tabanan.

Hal itu sempat disampaikan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam soft opening open stage dan festival Sagung Wah Sabtu (23/12) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Bendesa Pakraman Kota Tabanan menyatakan siap mengelola. “Kami siap kalau diserahi untuk mengelola Gedung Kesenian Ketut Maria,

Open Stage dan Museum Sagung Wah,” Bendesa Desa Pakraman Kota Tabanan I Gede Wayan Samba, Senin (25/12).

Samba mengatakan, pihaknya sudah berpengalaman mengelola potensi daerah. Salah satunya adalah Pasar Senggol Tabanan yang saat ini sudah dikelola Desa Pakraman Kota Tabanan.

Dengan begitu, dalam pengelolaan kompleks Taman Kota Tabanan itu nantinya akan ada bagian untuk pemda dan desa pakraman bila kompleks tersebut dikenai biaya penyewaan. 

“Kalau nanti ada retribusi, nanti kita buat kesepakatan berapa persentase untuk desa pakraman dan berapa untuk pemda,” jelas dia.

Dia menjelaskan, pengelolaan kompleks taman kota itu nanti bisa dalam bentuk badan pengelola sebagaimana keinginan bupati.

Seperti di Pasar Senggol, dalam badan pengelola ini nantinya ada unsur pemkab dan desa pakraman. “Di Pasar Senggol itu, contohnya bupati sebagai pembina,” terangnya.

Terkait eksekusi kapan dibentuk badan pengelola, Samba belum bisa memastikan. Kemungkinan setelah proyek gedung kesenian, open stage, dan museum serta taman kotanya selesai dikerjakan.

“Setelah selesai, mungkin nanti ada grand opening. Setelah grand opening itu lah kita buat kesepakatan,” paparnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/