SINGARAJA – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Singaraja-Wanagiri via Desa Selat. Sebuah sepeda motor terjun bebas ke dalam jurang sedalam 16 meter.
Akibatnya tiga orang tewas dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis. Seluruh korban adalah warga negara India yang diduga hendak berlibur ke Singaraja.
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 14.00 kemarin. Peristiwa berawal saat sepeda motor dengan nomor polisi DK 3874 OR melaju dari arah Denpasar menuju ke Singaraja.
Sepeda motor itu dikemudikan oleh Hemanth Kuma Kannaya, 38. Saat itu ia membonceng istrinya Laxmi Pandripilli, 34, dan dua orang anaknya.
Masing-masing Nibhish Subramanya Hemanth, 3, dan Rujula Hemanth, 6. Seluruhnya warga negara India.
Mereka diduga hendak menuju kawasan wisata Lovina dan mengakses jalur tersingkat melalui aplikasi Google Maps.
Aplikasi itu lantas menunjukkan jalur via Desa Selat yang notabene lebih singkat jarak tempuhnya, ketimbang melalui jalur Singaraja-Denpasar via Desa Gitgit.
Saat melaju dari arah selatan, diduga kuat Hemanth Kuma tak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Rem kendaraan diduga kuat tak berfungsi.
Pasalnya ia mengemudikan sepeda motor matic. Sementara muatan kendaraan cukup banyak. Alhasil sepeda motor itu melaju tak terkendali.
Saat jalur menikung, sepeda motor justru melaju lurus dan menerabas hutan lindung. Motor terus terjun hingga 16 meter dan baru berhenti setelah menabrak pohon.
Akibatnya, Hemanth Kumar, Laxmi Pandripilli, dan Nibish Subramanya dinyatakan meninggal dunia saat sampai di RSU Parama Sidhi.
Sementara Rujula Hemanth kini masih dalam kondisi kritis. Ia menderita luka di sekujur tubuh, termasuk pada bagian perut.
