33 C
Jakarta
11 Desember 2024, 13:36 PM WIB

SMPN 3 Manggis Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

AMLAPURA — Karangasem akan melakukan pembelajaran tatap muka mulai 4 Januari mendatang. Hampir semua sekolah mendukung rencana tersebut. Termasuk juga SMPN 3 Manggis di Desa Antiga, Karangasem.

Sekolah ini sendiri tengah sibuk melakukan berbagai persiapan untuk melakukan belajar tatap muka.

Menurut Kepala SMPN Negeri 3 Manggis, Ni Wayan Sutarmi, pihaknya sudah siap melaksanakan belajar tatap muka.

“Kami sudah siap untuk menggear belajar tatap muka,” ujar Sutarmi Jumat (25/12) kemarin.

Berbagai persiapan sudah dilakukan dengan matang, terutama untuk penerapan protokol kesehatan. Persiapan juga akan dilakukan dengan menggunakan dana BOS 2020. Penerapan prokes dilakukan sebagai antisipasi agar tidak terjadi klaster baru.

Sementara itu saat belajar nanti tidak semua siswa akan melakukan belajar tetap muka sekaligus. Namun hanya 25 persen siswa yang akan belajar tatap muka. Ini akan dilakukan secara bergilir.

Selain itu belajar tatap muka juga akan diprioritaskan untuk anak-anak yang kesulitan mengikuti pembelajaran secara daring. Di antaranya adalah siswa yang susah sinyal. “Ini sudah sesuai dengan arahan Disdikpora Karangasem,” ujarnya.

Sebab selama belajar daring ada beberapa kendala yang terjadi. Diantaranya adalah kesulitan sinyal. Sehingga saat belajar tatap muka nanti siswa yang kesulitan sinyal ini akan menjadi skala prioritas.

Selama ini kesulitan sinyal terjadi karena siswa banyak yang tinggal di pegunungan yang memang blankspot atau kesulitan sinyal. Selama ini pihak sekolah telah menyiasati dengan maminta guru wali untuk datang ke rumah siswa untuk belajar disana.

AMLAPURA — Karangasem akan melakukan pembelajaran tatap muka mulai 4 Januari mendatang. Hampir semua sekolah mendukung rencana tersebut. Termasuk juga SMPN 3 Manggis di Desa Antiga, Karangasem.

Sekolah ini sendiri tengah sibuk melakukan berbagai persiapan untuk melakukan belajar tatap muka.

Menurut Kepala SMPN Negeri 3 Manggis, Ni Wayan Sutarmi, pihaknya sudah siap melaksanakan belajar tatap muka.

“Kami sudah siap untuk menggear belajar tatap muka,” ujar Sutarmi Jumat (25/12) kemarin.

Berbagai persiapan sudah dilakukan dengan matang, terutama untuk penerapan protokol kesehatan. Persiapan juga akan dilakukan dengan menggunakan dana BOS 2020. Penerapan prokes dilakukan sebagai antisipasi agar tidak terjadi klaster baru.

Sementara itu saat belajar nanti tidak semua siswa akan melakukan belajar tetap muka sekaligus. Namun hanya 25 persen siswa yang akan belajar tatap muka. Ini akan dilakukan secara bergilir.

Selain itu belajar tatap muka juga akan diprioritaskan untuk anak-anak yang kesulitan mengikuti pembelajaran secara daring. Di antaranya adalah siswa yang susah sinyal. “Ini sudah sesuai dengan arahan Disdikpora Karangasem,” ujarnya.

Sebab selama belajar daring ada beberapa kendala yang terjadi. Diantaranya adalah kesulitan sinyal. Sehingga saat belajar tatap muka nanti siswa yang kesulitan sinyal ini akan menjadi skala prioritas.

Selama ini kesulitan sinyal terjadi karena siswa banyak yang tinggal di pegunungan yang memang blankspot atau kesulitan sinyal. Selama ini pihak sekolah telah menyiasati dengan maminta guru wali untuk datang ke rumah siswa untuk belajar disana.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/