SINGARAJA – Tengkorak manusia ditemukan di kawasan hutan produksi, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak.
Polisi belum bersedia berkomentar banyak terkait peristiwa ini. Alasannya, polisi masih menanti identifikasi dari tim forensik.
Tengkorak manusia itu ditemukan di kawasan hutan produksi yang ada di Desa Pejarakan. Lokasinya, tak jauh dari Labuan Lalang.
Tengkorak itu ditemukan oleh Putu Suladra, 28, warga Banjar Dinas Marga Garuda, Desa Pejarakan, yang tanpa sengaja pergi ke lokasi tersebut.
Perbekel Pejarakan Made Astawa mengatakan, selain tengkorak manusia, di TKP juga ditemukan sebuah lubang yang diduga bekas galian.
Dia tak mau berspekulasi apakah lubang itu dulunya semacam lubang kuburan atau lubang lain.
“Panjangnya sih sekitar 1,5 meter. Kalau menurut kami sih itu bukan tengkorak purba. Kemungkinan (tengkorak) itu belum lama di sana. Kemungkinan sekitar enam bulan,” ujar Made Astawa.
Kasubbag Humas Polres Buleleng iptu Gede Sumarjaya yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan kejadian tersebut. Hanya saja Iptu Sumarjaya enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait penemuan tersebut.
“Memang benar ada penemuan. Sudah dilakukan pengamanan oleh personil dari Polsek Gerokgak. Sudah dibawa ke RSUD juga
untuk pemeriksaan lebih lanjut dari tim forensik. Besok (hari ini, Red) akan ada penjelasan lebih lanjut,” ujar Iptu Sumarjaya.
Asal tahu saja, ini bukan pertama kalinya ada penemuan tengkorak di kawasan tersebut. Perbekel Astawa menyebut, sejak tahun 1990-an sudah ada tiga kali penemuan tengkorak manusia di sekitar kawan tersebut.