GIANYAR – Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang semi permanen di Banjar Pengosekan, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Sabtu (25/1) lalu.
Tak ada korban dalam kejadian itu. Namun barang berharga, mulai alat elektronik, 2 motor dan 1 mobil tak bisa diselamatkan.
Menurut informasi, gudang milik Anak Agung “Legit” Putrawan, sehari-hari dimanfaatkan untuk gudang proyek dan tempat tinggal buruh.
Awalnya, saksi Racah Putri Nuancari, 20, yang istirahat di bedeng bagian luar merasa gerah. Saksi terbangun dari tidurnya.
Kemudian melihat kepulan asap tebal muncul dari dalam tumpukan kayu bahan bangunan. Saksi berlari menyelamatkan diri. Kemudian saksi meminta bantuan saudara dan warga setempat.
Banyaknya barang yang mudah terbakar menyebabkan api mudah merembet. Seisi gudang dilalap si jago merah.
Barang elektronik di dalam gudang hangus. Begitu pula mobil pikal L300 dan 2 unit sepeda motor tak bisa diselamatkan dari jilatan api.
Tak berselang lama, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar tiba di lokasi kejadian. Ada 6 unit Damkar berjibaku memadamkan si jago merah pada gudang berukuran 8×15 meter tersebut.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30. Kebakaran tersebut mengakibatkan pemilik gudang mengalami kerugian lebih dari Rp 300 juta.
Kapolsek Ubud, Kompol Nyoman Nuryana, membenarkan kejadian itu. Polisi belum tahu penyebab kebakaran. “Masih lidik. Namun sekitar jam 08.15, dikatakan saksi, listrik di gudang sempat padam,” pungkasnya.