28.2 C
Jakarta
17 September 2024, 2:27 AM WIB

Senderan Pura Dadia Jebol, BPBD Kerahkan Alat Berat dan Dump Truk

AMLAPURA – BPBD Karangasem akhirnya melakukan evakuasi terhadap material longsor senderan Pura Dadia di Banjar Dinas Meranggi, Desa Muncan, Kecamatan Selat yang ambrol akibat longsor. 

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, proses evakuasi dibantu warga setempat dengan membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.

“Evakuasi juga dibantu BWS Nusa Penida untuk mengerahkan alat berat ke lokasi. Kami lakukan sejak pagi hingga malam hari,” ujar Arimbawa kemarin.

Penanganan lanjutan berupa pembersihan material senderan, kata Arimbawa, bersinergi dengan instansi terkait dan dunia usaha menggunakan dua alat berat.

Dimana satu dari rekanan BPBPD dan satu lagi dari BWS Bali Penida. Bantuan juga datang berupa satu unit truk dari PUPR, lima truk swadaya proyek galian C dan desa adat, satu truk dari DLH serta satu unit truk milik BUMDES Muncan.

“Untuk saat ini pembersihan material telah selesai dilaksanakan dan akses jalan sudah bisa dilalui warga. Tapi, harus hati-hati karena jalan masih licin,” jelasnya.

Disinggung soal kerugian, pihaknya belum bisa memastikan berapa nilai kerugian materi senderan setinggi 12 meter dengan panjang 30 meter tersebut akibat kejadian ini.

“Kami mengucapkan rasa terimakasih kami kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu. Kami juga mengimbau para warga agar tetap waspada di tengah ancaman cuaca ekstrim seperti saat ini,” tukasnya. 

AMLAPURA – BPBD Karangasem akhirnya melakukan evakuasi terhadap material longsor senderan Pura Dadia di Banjar Dinas Meranggi, Desa Muncan, Kecamatan Selat yang ambrol akibat longsor. 

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, proses evakuasi dibantu warga setempat dengan membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.

“Evakuasi juga dibantu BWS Nusa Penida untuk mengerahkan alat berat ke lokasi. Kami lakukan sejak pagi hingga malam hari,” ujar Arimbawa kemarin.

Penanganan lanjutan berupa pembersihan material senderan, kata Arimbawa, bersinergi dengan instansi terkait dan dunia usaha menggunakan dua alat berat.

Dimana satu dari rekanan BPBPD dan satu lagi dari BWS Bali Penida. Bantuan juga datang berupa satu unit truk dari PUPR, lima truk swadaya proyek galian C dan desa adat, satu truk dari DLH serta satu unit truk milik BUMDES Muncan.

“Untuk saat ini pembersihan material telah selesai dilaksanakan dan akses jalan sudah bisa dilalui warga. Tapi, harus hati-hati karena jalan masih licin,” jelasnya.

Disinggung soal kerugian, pihaknya belum bisa memastikan berapa nilai kerugian materi senderan setinggi 12 meter dengan panjang 30 meter tersebut akibat kejadian ini.

“Kami mengucapkan rasa terimakasih kami kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu. Kami juga mengimbau para warga agar tetap waspada di tengah ancaman cuaca ekstrim seperti saat ini,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/