33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:22 PM WIB

Begini Detik-detik Tebing Tukad Melangit Longsor, Lalu Timbun Pekerja

BANGLI – Tebing Sungai Melangit di Dusun Cingang, Desa Kayubuhi, Kecamatan Bangli, longsor kemarin (26/3).

Akibat insiden itu, empat pekerja harian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bangli mengalami luka parah. Para korban langsung dilarikan ke RSUD Bangli untuk segera mendapat perawatan.

Korban yang tertimpa longsor di antaranya I Nyoman Budiarsa, 43, asal Dusun Cingang, Desa Kayubihi; I Nyoman Ariawan, 28;

I Putu Karang, 29, I Ketut Dapet, dan I Nyoman Mulih, 53, asal  Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli. Para korban tersebut hingga sore kemarin mendapat penangan tim medis RSUD Bangli.

Menurut karyawan PDAM Bangli, I Kadek Roi Saputra, saat kejadian, pihak PDAM bersama rekanan sedang mengerjakan sambungan jaringan pipa.

Pengerjaan dilakukan karena saluran sebelumnya sempat tertimpa longsor Jumat lalu (23/3). Nah, tugas empat pekerja tersebut menggali bekas material longsor untuk membuka jalur.

Sehingga air Sungai Melangit bisa mengalir. Sedangkan pekerja dari pihak rekanan menggali jaringan pipa serta direncanakan melakukan pemasangan.

Kemudian pukul 12.00, seluruh pekerja dan karyawanan istirahat siang. “Saya tidak bawa makanan jadi naik ke atas. Tapi mereka (korban, red) bawa makanan jadi makan di bawah di lokasi galian (di bawah, red),” ujar Roi.

Saat Roi naik ke atas, belum sampai puncak, dia mendengar suara gemuruh. Baru ditengok ke bawah, ternyata tanah di bagian kembali longsor.

Nahas, material tanah menimpa empat pekerja yang istirahat makan siang. “Waktu longsor dari atas, posisi saya aman, saya sempat pegangan di pohon bambu jadi tidak kena longsor,” jelasnya.

Mengetahui kejadian itu, para pekerja yang berada di atas langsung turun dan membantu para korban yang tertimpa material longsor.

“Para korban dalam kondisi sadar namun agak lemas kemudian dibopong oleh pekerja yang lain,” ujarnya. 

BANGLI – Tebing Sungai Melangit di Dusun Cingang, Desa Kayubuhi, Kecamatan Bangli, longsor kemarin (26/3).

Akibat insiden itu, empat pekerja harian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bangli mengalami luka parah. Para korban langsung dilarikan ke RSUD Bangli untuk segera mendapat perawatan.

Korban yang tertimpa longsor di antaranya I Nyoman Budiarsa, 43, asal Dusun Cingang, Desa Kayubihi; I Nyoman Ariawan, 28;

I Putu Karang, 29, I Ketut Dapet, dan I Nyoman Mulih, 53, asal  Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli. Para korban tersebut hingga sore kemarin mendapat penangan tim medis RSUD Bangli.

Menurut karyawan PDAM Bangli, I Kadek Roi Saputra, saat kejadian, pihak PDAM bersama rekanan sedang mengerjakan sambungan jaringan pipa.

Pengerjaan dilakukan karena saluran sebelumnya sempat tertimpa longsor Jumat lalu (23/3). Nah, tugas empat pekerja tersebut menggali bekas material longsor untuk membuka jalur.

Sehingga air Sungai Melangit bisa mengalir. Sedangkan pekerja dari pihak rekanan menggali jaringan pipa serta direncanakan melakukan pemasangan.

Kemudian pukul 12.00, seluruh pekerja dan karyawanan istirahat siang. “Saya tidak bawa makanan jadi naik ke atas. Tapi mereka (korban, red) bawa makanan jadi makan di bawah di lokasi galian (di bawah, red),” ujar Roi.

Saat Roi naik ke atas, belum sampai puncak, dia mendengar suara gemuruh. Baru ditengok ke bawah, ternyata tanah di bagian kembali longsor.

Nahas, material tanah menimpa empat pekerja yang istirahat makan siang. “Waktu longsor dari atas, posisi saya aman, saya sempat pegangan di pohon bambu jadi tidak kena longsor,” jelasnya.

Mengetahui kejadian itu, para pekerja yang berada di atas langsung turun dan membantu para korban yang tertimpa material longsor.

“Para korban dalam kondisi sadar namun agak lemas kemudian dibopong oleh pekerja yang lain,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/