31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 12:30 PM WIB

Anjing Liar Serang Hewan Ternak, Warga Dawan Klungkung Dibuat Was-Was

SEMARAPURA– Warga di Dusun Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung dibuat resah.

Keresahan warga ini menyusul dengan serangan anjing liar yang beranak pinak di sekitar kawasan TOSS Sente.

Anjing-anjing liar itu banyak yang memakan hewan ternak warga seperti unggas, babi dan bahkan anak sapi, .

Seperti dibenarkan Nyoman Surati, 50. Salah satu warga Dusun Sente, ini Rabu (27/3) megatakan jika, akibat serangan anjing liar, dua dari empat anak babi atau kucit miliknya diterkam anjing liar.

Beruntung saat anjing liar menyerang hewan ternaknya, Surati dan suaminya mengetahui sehingga bias menyelamatkan anak babi miliknya.

 “Saya malah mau diserang. Untung suami saya segera datang sehingga saya tidak sampai digigit,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, pihaknya pun melapor ke Kepala Dusun Sente, Nengah Sutaryajana.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mencoba mengeliminasi anjing liar tersebut dengan membubuhi racun pada sate yang akan diberikan kepada anjing-anjing liar itu. “Suami saya bawa sate yang sudah berisi racun itu ke bukit dekat TPA Sente. Biasanya mereka bersembunyi di sana. Ada tiga anjing liar yang mati setelah memakan sate itu,” katanya.

Meski telah berhasil mengeliminasi tiga dari empat anjing liar yang memangsa anak babinya, ia mengaku masih was-was.

Sementara itu, Kepala Dusun Sente, Nengah Sutaryajana memperkirakan jika anjing liar di kawasan TOSS Sente mencapai 50 ekor lebih.

Untuk itu sebagai upaya dengan berkembangbiaknya anjing liar, pihaknya juga berupaya menekan perkembangbiakan anjing liar dengan mengeliminasi.

 “Dua minggu lalu sudah dilakukan eliminasi dengan menggunakan racun. Rencananya awal bulan April mendatang kembali dilakukan eliminasi,” kata Sutaryajana.

 

SEMARAPURA– Warga di Dusun Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung dibuat resah.

Keresahan warga ini menyusul dengan serangan anjing liar yang beranak pinak di sekitar kawasan TOSS Sente.

Anjing-anjing liar itu banyak yang memakan hewan ternak warga seperti unggas, babi dan bahkan anak sapi, .

Seperti dibenarkan Nyoman Surati, 50. Salah satu warga Dusun Sente, ini Rabu (27/3) megatakan jika, akibat serangan anjing liar, dua dari empat anak babi atau kucit miliknya diterkam anjing liar.

Beruntung saat anjing liar menyerang hewan ternaknya, Surati dan suaminya mengetahui sehingga bias menyelamatkan anak babi miliknya.

 “Saya malah mau diserang. Untung suami saya segera datang sehingga saya tidak sampai digigit,” ungkapnya.

Atas kejadian itu, pihaknya pun melapor ke Kepala Dusun Sente, Nengah Sutaryajana.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mencoba mengeliminasi anjing liar tersebut dengan membubuhi racun pada sate yang akan diberikan kepada anjing-anjing liar itu. “Suami saya bawa sate yang sudah berisi racun itu ke bukit dekat TPA Sente. Biasanya mereka bersembunyi di sana. Ada tiga anjing liar yang mati setelah memakan sate itu,” katanya.

Meski telah berhasil mengeliminasi tiga dari empat anjing liar yang memangsa anak babinya, ia mengaku masih was-was.

Sementara itu, Kepala Dusun Sente, Nengah Sutaryajana memperkirakan jika anjing liar di kawasan TOSS Sente mencapai 50 ekor lebih.

Untuk itu sebagai upaya dengan berkembangbiaknya anjing liar, pihaknya juga berupaya menekan perkembangbiakan anjing liar dengan mengeliminasi.

 “Dua minggu lalu sudah dilakukan eliminasi dengan menggunakan racun. Rencananya awal bulan April mendatang kembali dilakukan eliminasi,” kata Sutaryajana.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/