NEGARA – Kasus transmisi lokal di Jembrana bertambah kemarin. Seorang warga Desa Kaliakah, dinyatakan positif Covid-19, karena tertular dari keponakannya yang sempat pulang ke Jembrana.
Sebelumnya, pasien positif asal Denpasar tersebut kontak dengan ibu mertuanya yang juga positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha menjelaskan,
tambahan positif Covid-19 tersebut berdasar hasil tracing kontak pasien positif asal Denpasar yang sempat pulang ke rumah asalnya di Desa Berangbang.
Dari hasil penelusuran terdapat 33 orang kontak erat dan kontak jauh. Hasil penelusuran kontak pertama ibu mertua dari pasien positif asal Denpasar tersebut positif.
Perempuan 85 tahun tersebut masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSU Negara. Sedangkan orang yang melakukan kontak dekat dan kontak jauh lainnya dilakukan swab dan rapid test.
“Pada rapid test pertama tidak ada yang reaktif, tetapi rapid test kedua kalinya dua orang reaktif,” jelas Arisantha.
Dua orang reaktif tersebut kemudian diambil sampel swab untuk diuji. Namun, hingga kemarin baru satu orang yang dinyatakan positif, sedangkan satu orang lagi menunggu hasil uji swab.
Karena itu, untuk mencegah penularan lebih luas lagi, sebanyak enam orang kontak dekat dengan pasien positif yang baru akan dilakukan swab.
“Besok (hari ini) akan diswab. Semua anggota keluarga yang sempat kontak erat,” ungkapnya. Menurut Arisantha, pasien tersebut pasien positif baru yang masuk transmisi lokal Bali karena tertular dari keluarganya yang dari Denpasar.
Pihaknya berharap warga yang sempat kontak dengan pasien positif untuk segera melaporkan diri untuk mencegah penularan lebih luas.
“Masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan,” tegas Arisantha lagi.