29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 0:41 AM WIB

Depresi Berat, Lempari Perabot Rumah, Warga Blahbatuh Diamankan

GIANYAR – Lantaran mengamuk dan melempari perabotan di rumahnya di Banjar Getas Kangin, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Ni Nyoman Sunarti, 49, diamankan.

Kemarin (26/8), perempuan lajang itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Menurut anggota Satpol PP dan Damkar Gianyar Wayan Nasta, pihaknya mendapat laporan ada orang ngamuk pada pukul 09.45.

Regu I langsung menuju rumah ke rumah Sunarti. Tim juga hadir dari Dinas Kesehatan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

“Kami dapat informasi dari kantor desa. Bahwa yang bersangkutan mengamuk di rumahnya, semua barang-barang dibuang,” ujar Nasta, kemarin.

Selain itu, benda suci di rumahnya juga tak luput dari amukan. “Termasuk pelangkiran tempat sesajen di kamarnya diturunkan. Sehingga pihak keluarga melapor ke kantor perbekel,” terangnya.

Setibanya di rumah Sunarti, petugas sudah mendapatinya berada di salah satu kamar. Dia juga mengenakan udeng yang semestinya dipakai lelaki.

“Tidak ada perlawanan saat kami amankan. Tapi dia menangis saat diamankan,” jelasnya. Setelah sempat dicek oleh dinas kesehatan, Sunarti langsung diigiring ke mobil Satpol PP untuk dibawa ke RSJ Bangli.

Nasta menambahkan, Sunarti ini baru pertama kali diamankan oleh petugas Satpol PP Gianyar. “Ini baru pertama kali diajak ke RSJ Bangli. Sebelumnya belum pernah. Ini ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa, red) baru,” jelasnya.

Diduga, Sunarti berulah karena ada beberapa hal yang tidak terpenuhi. “Ini depresi. Keluarganya juga bilang begitu,” pungkasnya. 

GIANYAR – Lantaran mengamuk dan melempari perabotan di rumahnya di Banjar Getas Kangin, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Ni Nyoman Sunarti, 49, diamankan.

Kemarin (26/8), perempuan lajang itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli. Menurut anggota Satpol PP dan Damkar Gianyar Wayan Nasta, pihaknya mendapat laporan ada orang ngamuk pada pukul 09.45.

Regu I langsung menuju rumah ke rumah Sunarti. Tim juga hadir dari Dinas Kesehatan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

“Kami dapat informasi dari kantor desa. Bahwa yang bersangkutan mengamuk di rumahnya, semua barang-barang dibuang,” ujar Nasta, kemarin.

Selain itu, benda suci di rumahnya juga tak luput dari amukan. “Termasuk pelangkiran tempat sesajen di kamarnya diturunkan. Sehingga pihak keluarga melapor ke kantor perbekel,” terangnya.

Setibanya di rumah Sunarti, petugas sudah mendapatinya berada di salah satu kamar. Dia juga mengenakan udeng yang semestinya dipakai lelaki.

“Tidak ada perlawanan saat kami amankan. Tapi dia menangis saat diamankan,” jelasnya. Setelah sempat dicek oleh dinas kesehatan, Sunarti langsung diigiring ke mobil Satpol PP untuk dibawa ke RSJ Bangli.

Nasta menambahkan, Sunarti ini baru pertama kali diamankan oleh petugas Satpol PP Gianyar. “Ini baru pertama kali diajak ke RSJ Bangli. Sebelumnya belum pernah. Ini ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa, red) baru,” jelasnya.

Diduga, Sunarti berulah karena ada beberapa hal yang tidak terpenuhi. “Ini depresi. Keluarganya juga bilang begitu,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/