SINGARAJA-Peristiwa tragis terjadi saat Upacara Pujawali di Pura Desa Nagasepeha, Selasa (25/9).
Seorang warga dilaporkan tewas tertusuk keris saat upacara berlangsung.
Korban diketahui bernama Ketut Sudira, 55, asal Negara Nagasepeha, Kecamatan Buleleng.
Korban tewas karena kehilangan banyak darah usai tertusuk keris.
Kasubbag Humas RSUD Buleleng, I Ketut Budiantara mengatakan, usai tertembua keris, korban Sudira sudah dinyatakan meninggal dunia saat diterima di RSUD Buleleng.
“Saat masuk UGD sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Pemeriksaan tim medis ada luka benda tajam sedalam delapan centimeter dan lebar lima centimeter,” kata Budiantara.
Dengan luka tersebut, kata Budiantara, diduga keris sempat mengenai jantung korban, sehingga nyawa korban tak bisa tertolong.
SINGARAJA-Peristiwa tragis terjadi saat Upacara Pujawali di Pura Desa Nagasepeha, Selasa (25/9).
Seorang warga dilaporkan tewas tertusuk keris saat upacara berlangsung.
Korban diketahui bernama Ketut Sudira, 55, asal Negara Nagasepeha, Kecamatan Buleleng.
Korban tewas karena kehilangan banyak darah usai tertusuk keris.
Kasubbag Humas RSUD Buleleng, I Ketut Budiantara mengatakan, usai tertembua keris, korban Sudira sudah dinyatakan meninggal dunia saat diterima di RSUD Buleleng.
“Saat masuk UGD sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Pemeriksaan tim medis ada luka benda tajam sedalam delapan centimeter dan lebar lima centimeter,” kata Budiantara.
Dengan luka tersebut, kata Budiantara, diduga keris sempat mengenai jantung korban, sehingga nyawa korban tak bisa tertolong.
