NEGARA – Polisi Jembrana seharusnya tak kesulitan untuk menangkap pelaku remas payudara dan paha yang terjadi empat hari belakangan.
Berdasar keterangan korban, ada sejumlah petunjuk yang bisa digunakan untuk menangkap pelaku remas payudara dan paha.
Saat melapor ke polisi, korban WPD dan NLS mengaku pelaku diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru dengan nopol DK 4898 ZF.
Saat beraksi, pelaku memakai helm warna putih, baju kemeja putih, dan celana pendek warna cokelat. Pelaku kemudian membawa handpone.
Hanya belum diketahui jenis handpone yang digunakan untuk beraksi. Korban sendiri berhasil merekam pelaku termasuk identitas motor yang dikendarainya.
”Dia memang minta maaf. Namun, tidak menjelaskan maksud dan tujuannya melakukan itu dan langsung pergi. Beruntung saya empat memfotonya,” ujar NLS.
Peristiwa yang dialami WPD itu kemudian di posting di media sosial facebook dengan tujuan agar perempuan yang melintas di jalan sepi berhati-jati.
“Setelah saya posting ada yang menghubungi saya dan diminta agar tidak keluar dulu dan hati-hati. Mungkin sudah diatensi polsi,” kata WPD.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai dikonfirmasi terpisah mengaku sudah menerima informasi tersebut. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan memburu pelakunya.
Kabagops Polres Jembrana Kompol M Didik Wiratmoko mengatakan untuk mengantisipasi aksi “begal susu” dan “begal paha” itu patrol di jalur-jalur rawan aksi tersebut akan diintensifkan.
NEGARA – Polisi Jembrana seharusnya tak kesulitan untuk menangkap pelaku remas payudara dan paha yang terjadi empat hari belakangan.
Berdasar keterangan korban, ada sejumlah petunjuk yang bisa digunakan untuk menangkap pelaku remas payudara dan paha.
Saat melapor ke polisi, korban WPD dan NLS mengaku pelaku diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru dengan nopol DK 4898 ZF.
Saat beraksi, pelaku memakai helm warna putih, baju kemeja putih, dan celana pendek warna cokelat. Pelaku kemudian membawa handpone.
Hanya belum diketahui jenis handpone yang digunakan untuk beraksi. Korban sendiri berhasil merekam pelaku termasuk identitas motor yang dikendarainya.
”Dia memang minta maaf. Namun, tidak menjelaskan maksud dan tujuannya melakukan itu dan langsung pergi. Beruntung saya empat memfotonya,” ujar NLS.
Peristiwa yang dialami WPD itu kemudian di posting di media sosial facebook dengan tujuan agar perempuan yang melintas di jalan sepi berhati-jati.
“Setelah saya posting ada yang menghubungi saya dan diminta agar tidak keluar dulu dan hati-hati. Mungkin sudah diatensi polsi,” kata WPD.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai dikonfirmasi terpisah mengaku sudah menerima informasi tersebut. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan dan memburu pelakunya.
Kabagops Polres Jembrana Kompol M Didik Wiratmoko mengatakan untuk mengantisipasi aksi “begal susu” dan “begal paha” itu patrol di jalur-jalur rawan aksi tersebut akan diintensifkan.
