RadarBali.com – Angin puting beliung mengobrak-abrik sebagian wilayah Banjar Delod Puri, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan sekitar Pukul 14.30, Kamis (26/10).
Sedikitnya lima rumah dan merajan milik warga hancur dan roboh. Angin puting beliung ini datang dan menghilang cukup singkat.
Saat itu, bergelayut awan hitam di langit seputaran Tabanan. Tiba-tiba datang angin kencang dan berputar-putar menyapu beberapa rumah.
Atap genteng beterbangan, dan sebagian bangunan roboh. Dalam waktu singkat, hujan pun turun begitu deras.
“Dari pendataan yang kami lakukan ada lima genteng rumah yang berterbangan, dan merajan milik warga hancur,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik I Putu Trisna Widiatmika yang turut mengecek kondisi rumah yang disapu angin puting beliung di Kediri.
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan paling parah adalah milik Putu Maharta Putra, 27. Di rumah lantai dua itu, genteng beterbangan, beberapa pelinggih merajan di lantai II roboh.
Yakni pelinggih kemulan, taksu dan pelinggih ratu gede. Kerugian akibat kejadian ini berkisar Rp50 juta.
Meski deras, hujan tidak berlangsung lama. Hanya sekitar satu jam. Saat itu, sejumlah warga pun segera memasang genteng yang disapu angin puting beliung karena takut hujan kembali turun.