27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 7:03 AM WIB

Bendera Tauhid Dibakar, MUI Imbau Warga Tidak Terprovokasi

NEGARA – Warga Jembrana, khususnya umat Muslim diimbau untuk tidak terpengaruh dengan reaksi dari sebagian orang menyikapi pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jembrana berharap umat Muslim Jembrana tetap menjaga kerukunan agar Jembrana kondusif.

Wakil Ketua MUI Jembrana Tafsil menyikapi banyaknya aksi demo di sejumlah daerah yang menyoroti masalah pembakaran bendera HTI.

Warga Jembrana diminta untuk tidak bereaksi dengan menggelar aksi seperti daerah lain. “MUI pusat sudah mengimbau, agar masalah tersebut serahkan pada penegak hukum,” tegasnya.

Menurutnya, warga Muslim Jembrana dijamin tidak akan terpengaruh dengan reaksi yang terjadi.

Namun, tetap harus diantisipasi dan diimbau untuk tidak ikut bereaksi, serta tidak terpengaruh dengan provokasi yang bisa memperkeruh kondusifitas Jembrana.

Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko, mengantisipasi aksi protes tidak meluas hingga ke Jembrana sudah melakukan langkah preventif dengan menyebarkan anggota ke seluruh masjid untuk menyerap informasi.

“Sejauh ini tidak ada gejolak di masyarakat,” ujarnya. Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan aksi-aksi seperti daerah lain.

Apalagi kejadian pembakaran bendera di daerah lain, sehingga warga diminta untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya dan cenderung memprovokasi.

“Kami imbau warga agar tetap menjaga kenyamanan dan keamanan Bali,” tegasnya.

NEGARA – Warga Jembrana, khususnya umat Muslim diimbau untuk tidak terpengaruh dengan reaksi dari sebagian orang menyikapi pembakaran bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jembrana berharap umat Muslim Jembrana tetap menjaga kerukunan agar Jembrana kondusif.

Wakil Ketua MUI Jembrana Tafsil menyikapi banyaknya aksi demo di sejumlah daerah yang menyoroti masalah pembakaran bendera HTI.

Warga Jembrana diminta untuk tidak bereaksi dengan menggelar aksi seperti daerah lain. “MUI pusat sudah mengimbau, agar masalah tersebut serahkan pada penegak hukum,” tegasnya.

Menurutnya, warga Muslim Jembrana dijamin tidak akan terpengaruh dengan reaksi yang terjadi.

Namun, tetap harus diantisipasi dan diimbau untuk tidak ikut bereaksi, serta tidak terpengaruh dengan provokasi yang bisa memperkeruh kondusifitas Jembrana.

Kabagops Polres Jembrana Kompol Mahfud Didik Wiratmoko, mengantisipasi aksi protes tidak meluas hingga ke Jembrana sudah melakukan langkah preventif dengan menyebarkan anggota ke seluruh masjid untuk menyerap informasi.

“Sejauh ini tidak ada gejolak di masyarakat,” ujarnya. Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan aksi-aksi seperti daerah lain.

Apalagi kejadian pembakaran bendera di daerah lain, sehingga warga diminta untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya dan cenderung memprovokasi.

“Kami imbau warga agar tetap menjaga kenyamanan dan keamanan Bali,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/