28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:05 AM WIB

Duh, Pegawai Kontrak Damkar Gianyar Tak Kunjung Terima Subsidi Gaji

GIANYAR – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar yang berstatus kontrak ternyata ada yang belum menerima subsidi gaji dari BPJS Ketenagakerjaan.

Pencairan subsidi gaji sudah berlangsung 2 tahap untuk 4 bulan. Sebulan disubsidi Rp 600 ribu. Namun ada petugas Damkar ada yang belum menerima sama sekali.

Menurut informasi, petugas Damkar ini berada di bawah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar. Petugas yang berdinas di Satpol PP sudah 100 persen menerima.

“Tapi ada teman-teman di Damkar yang sama sekali belum dapat,” keluh salah satu sumber. Petugas yang belum dapat subsidi sempat menanyakan hal itu ke kantor.

“Ternyata datanya kacau. Nama dan nomor rekening dalam laporan dinas berbeda-beda. Sehingga disuruh memperbaiki,” ujarnya.

Namun, setelah diperbaiki, subsidi gaji tersebut tetap tak kunjung cair. “Sampai sakarang nggak ada kejelasan,” ujarnya bingung.

Padahal, kata dia, petugas Damkar menjadi garda depan saat situasi gawat. Misalnya saat memadamkan si jago merah.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha, menyatakan, pencairan merupakan kewenangan BPJS Ketenagakerjaan pusat.

“Di tingkat daerah tidak ada kendala. Karena kami sudah usulkan semuanya, sesuai persyaratan dan aturan, karena itu kewenangan pusat,” ujarnya.

Bahkan, koordinasi dengan BPJS terkait masalah ini sudah dilakukan. Hanya saja pihaknya diminta menunggu.

“Setelah tiyang (saya, red) koordinasi dengan pihak BPJS ketenagakerjaan yang bersangkutan bilang data dari Damkar sudah diteruskan ke pusat. Sementara kapan cairnya tinggal di suruh menunggu saja,” jelasnya. 

Data yang diusulkan ke BPJS Ketenagakerjaan ada dua petugas. Yakni petugas Damkar dan Satpol PP sebanyak 280 orang. Yang sudah menerima baru 169 orang.

Sisanya, sebanyak 111 orang belum. “Rincianya, dari 165 petugas damkar, yang baru menerima hanya 3 orang. Untuk (Bidang) Satpol PP yang telah menerima

mencapai 166 orang, hanya satu orang yang belum menerima. Damkar satu Kesatuan dengan Pol PP,” pungkasnya.

GIANYAR – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar yang berstatus kontrak ternyata ada yang belum menerima subsidi gaji dari BPJS Ketenagakerjaan.

Pencairan subsidi gaji sudah berlangsung 2 tahap untuk 4 bulan. Sebulan disubsidi Rp 600 ribu. Namun ada petugas Damkar ada yang belum menerima sama sekali.

Menurut informasi, petugas Damkar ini berada di bawah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar. Petugas yang berdinas di Satpol PP sudah 100 persen menerima.

“Tapi ada teman-teman di Damkar yang sama sekali belum dapat,” keluh salah satu sumber. Petugas yang belum dapat subsidi sempat menanyakan hal itu ke kantor.

“Ternyata datanya kacau. Nama dan nomor rekening dalam laporan dinas berbeda-beda. Sehingga disuruh memperbaiki,” ujarnya.

Namun, setelah diperbaiki, subsidi gaji tersebut tetap tak kunjung cair. “Sampai sakarang nggak ada kejelasan,” ujarnya bingung.

Padahal, kata dia, petugas Damkar menjadi garda depan saat situasi gawat. Misalnya saat memadamkan si jago merah.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satpol PP Gianyar, Made Watha, menyatakan, pencairan merupakan kewenangan BPJS Ketenagakerjaan pusat.

“Di tingkat daerah tidak ada kendala. Karena kami sudah usulkan semuanya, sesuai persyaratan dan aturan, karena itu kewenangan pusat,” ujarnya.

Bahkan, koordinasi dengan BPJS terkait masalah ini sudah dilakukan. Hanya saja pihaknya diminta menunggu.

“Setelah tiyang (saya, red) koordinasi dengan pihak BPJS ketenagakerjaan yang bersangkutan bilang data dari Damkar sudah diteruskan ke pusat. Sementara kapan cairnya tinggal di suruh menunggu saja,” jelasnya. 

Data yang diusulkan ke BPJS Ketenagakerjaan ada dua petugas. Yakni petugas Damkar dan Satpol PP sebanyak 280 orang. Yang sudah menerima baru 169 orang.

Sisanya, sebanyak 111 orang belum. “Rincianya, dari 165 petugas damkar, yang baru menerima hanya 3 orang. Untuk (Bidang) Satpol PP yang telah menerima

mencapai 166 orang, hanya satu orang yang belum menerima. Damkar satu Kesatuan dengan Pol PP,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/