NEGARA – Libur sekolah yang bersamaan dengan libur Natal, bukan saja dimanfaatkan oleh wisatawan local untuk berwisata ke Bali.
Warga pendatang juga banyak yang pulang kampung untuk menikmati liburan. Arus liburan sekolah dan Natal tersebut terlihat dari kepadatan di penyeberangan Selat Bali.
Dari data penyeberangan, sejak H-7 Natal atau diawal liburan sampai Selasa (16/12) jumlah pengguna jasa yang menyeberang ke Jawa mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.
Untuk penumpang yang menyeberang ke Jawa sebanyak 211.777 orang, naik 3 persen tahun lalu yang sebanyak 205.781 orang.
Sepeda motor tahun lalu sebanyak 16.215 unit naik 7 persen menjadi 17.332 unit. Mobil juga naik 3 persen, tahun lalu sebanyak 31.442 unit dan sekarang sebanyak 32.240 unit.
Kenaikan pengguna jasa yang menyeberang ke Jawa itu mengakibatkan sering terjadi penumpukan di dalam pelabuhan maupun di depan loket tiket hingga ke terminal maneuver.
Seperti yang terlihat Senin (25/12) malam dan Selasa sore. Sepeda motor dan mobil yang datang terus mengalir.
Selain pendatang yang ingin pulang kampong, juga arus balik wislok yang sudah selesai berlibur di Bali. “Saya pulang kampung untuk merayakan tahun baru bersama keluarga. Mumpung dapat libur panjang,” ujar Suwarno, asal Pasuruan.
Suandi, wislok asal Jogjakarta, yang menggunakan mobil pribadi balik setelah empat hari berlibur di Bali.
“Saya selain bersama keluarga juga bersama teman-teman dan masing-masing membawa mobil. Ternyata cukup banyak yang balik sekarang,” ujarnya.
Untuk pengguna jasa yang menyeberang ke Jawa sejak Senin hingga kemarin dilayani dengan 33 unit kapal atau naik 10 persen dibanding hari yang sama tahun lalu yakni 30 unit.
Trip kapal juga naik 5 persen menjadi 274 dibanding tahun lalu sebanyak 260 trip. Untuk penumpang tercatat 33.973 orang, naik 23 persen dari tahun lalu sebanyak 27.606 orang.
Sepeda motor sebanyak 2.527 unit naik 4 persen dari tahun lalu yang sebanyak 2.438 unit. Mobil juga naik 23 persen yakni 4.476 unit sementara tahun lalu sebanyak 3.645 unit.
“Untuk yang menyeberang ke Jawa ada peningkatan terutama arus balik wilsok yang sudah selesai berlibur di Bali.
Sedangkan yang masuk Bali menurun mungkin karena libur panjang sehingga wsilok sudah lebih dulu ke Bali dan mereka tidak sampai tahun baru di Bali,” ujar Manajer Operasional Pelabuhan Gilimanuk Heru Wahyono