33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:02 PM WIB

Tersapu Longsor, Tulang di Setra Gobleg Berserakan di Kebun dan Sungai

SINGARAJA – Warga Desa Gobleg menemukan puluhan tulang belulang manusia, saat melakukan pembersihan di areal pekuburan Setra Desa Pakraman Gobleg, yang terdampak longsor.

Tulang-tulang itu ditemukan mulai dari areal setra yang longsor, hingga ke perkebunan cengkih dan sungai yang berada di sisi bawah pekuburan.

Sesuai dengan kesepakatan desa adat, warga dikerahkan melakukan bersih-bersih di areal pekuburan, Sabtu (27/1) pagi.

Warga bersama aparat TNI-Polri, bersama-sama membersihkan areal pekuburan seluas 300 meter persegi yang mengalami longsor.

Ada pula warga yang dikerahkan ke areal perkebunan cengkih hingga sungai untuk melakukan penyisiran.

Hasilnya ditemukan puluhan tulang manusia yang tersebar dalam areal seluas kurang lebih 700 meter persegi.

Setelah melakukan pembersihan dan pencarian selama hampir empat jam, seluruh tulang yang ditemukan dikumpulkan dalam satu tempat.

Tulang belulang itu kemudian dikuburkan dalam satu lubang dan akan diupacarai pada Februari mendatang.

“Kami menemukan tulang saja. Itu pun tidak lengkap. Tidak ada jenazah utuh yang kami temukan. Karena itu rata-rata kuburan lama,” kata Pj Perbekel Gobleg I Gusti Bagus Rony Ariyana. 

SINGARAJA – Warga Desa Gobleg menemukan puluhan tulang belulang manusia, saat melakukan pembersihan di areal pekuburan Setra Desa Pakraman Gobleg, yang terdampak longsor.

Tulang-tulang itu ditemukan mulai dari areal setra yang longsor, hingga ke perkebunan cengkih dan sungai yang berada di sisi bawah pekuburan.

Sesuai dengan kesepakatan desa adat, warga dikerahkan melakukan bersih-bersih di areal pekuburan, Sabtu (27/1) pagi.

Warga bersama aparat TNI-Polri, bersama-sama membersihkan areal pekuburan seluas 300 meter persegi yang mengalami longsor.

Ada pula warga yang dikerahkan ke areal perkebunan cengkih hingga sungai untuk melakukan penyisiran.

Hasilnya ditemukan puluhan tulang manusia yang tersebar dalam areal seluas kurang lebih 700 meter persegi.

Setelah melakukan pembersihan dan pencarian selama hampir empat jam, seluruh tulang yang ditemukan dikumpulkan dalam satu tempat.

Tulang belulang itu kemudian dikuburkan dalam satu lubang dan akan diupacarai pada Februari mendatang.

“Kami menemukan tulang saja. Itu pun tidak lengkap. Tidak ada jenazah utuh yang kami temukan. Karena itu rata-rata kuburan lama,” kata Pj Perbekel Gobleg I Gusti Bagus Rony Ariyana. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/