33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:45 PM WIB

Cuaca Ekstrem Belum Berlalu, Lima Rumah Diterjang Puting Beliung

KUBUTAMBAHAN – Musibah angin puting beliung terjadi di Buleleng. Akibatnya sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Hingga Minggu (27/1) malam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng masih melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi.

Angin kencang berhembus sekitar pukul 19.15 Minggu malam. Tiba-tiba angin bergulung kencang. Warga pun sempat dibuat was-was dengan angin kencang yang tiba-tiba berembus.

Dampak angin kencang itu mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Seperti di Banjar Dinas Kubuanyar, Desa Kubutambahan.

Sebanyak lima unit rumah warga yang ada di Pantai Segara Kubutambahan, mengalami kerusakan. Atap rumah mereka diterbangkan angin puting beliung.

Untuk sementara para warga mengungsi di balai kelompok setempat. Rumah warga yang mengalami kerusakan masing-masing milik Made Swardika, 50; Kadek Budiasa, 32; Gede Arjana, 68; Nyoman Sapa, 53; dan Komang Suarsana, 47.

Perbekel Kubutambahan Gede Pariadnyana mengatakan, angin kencang memang sempat berhembus pada Minggu malam.

Saat itu dirinya sudah was-was dengan kondisi di pesisir pantai. Terlebih beberapa hari lalu, rumah salah seorang warganya rusak tertimpa pohon.

Begitu angin reda, pihaknya pun segera melakukan pengecekan di sejumlah lokasi. “Ada lima rumah warga kami yang mengalami kerusakan.

 Tidak ada korban jiwa. Semua kerusakan sudah kami data. Kurang lebih kerugian mencapai Rp 20 juta,” kata Pariadnyana.

Selain di Kubutambahan, hal serupa juga terjadi di Banjar Dinas Babakan Desa Sambangan. Pagar rumah milik Ida Bagus Perang Wibawa, 43, warga setempat, tiba-tiba ambruk setelah diterjang angin kencang.

Pagar itu langsung menimpa sepeda motor yang terparkir di garase. Akibatnya sepeda motor DK 7476 VL miliknya, mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi.

“Sementara baru yang di Kubutambahan masuk. Kami masih melakukan pengecekan, karena anginnya kencang sekali tadi. Mudah-mudahan dampaknya tidak besar,” kata Suadnyana.

Pihaknya pun menghimbau masyarakat agar lebih waspada. Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.

Selain hujan lebat, potensi angin kencang disebut masih dapat terjadi. Potensi cuaca ekstrem itu dapat terjadi di seluruh wilayah Buleleng. 

KUBUTAMBAHAN – Musibah angin puting beliung terjadi di Buleleng. Akibatnya sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Hingga Minggu (27/1) malam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng masih melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi.

Angin kencang berhembus sekitar pukul 19.15 Minggu malam. Tiba-tiba angin bergulung kencang. Warga pun sempat dibuat was-was dengan angin kencang yang tiba-tiba berembus.

Dampak angin kencang itu mengakibatkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Seperti di Banjar Dinas Kubuanyar, Desa Kubutambahan.

Sebanyak lima unit rumah warga yang ada di Pantai Segara Kubutambahan, mengalami kerusakan. Atap rumah mereka diterbangkan angin puting beliung.

Untuk sementara para warga mengungsi di balai kelompok setempat. Rumah warga yang mengalami kerusakan masing-masing milik Made Swardika, 50; Kadek Budiasa, 32; Gede Arjana, 68; Nyoman Sapa, 53; dan Komang Suarsana, 47.

Perbekel Kubutambahan Gede Pariadnyana mengatakan, angin kencang memang sempat berhembus pada Minggu malam.

Saat itu dirinya sudah was-was dengan kondisi di pesisir pantai. Terlebih beberapa hari lalu, rumah salah seorang warganya rusak tertimpa pohon.

Begitu angin reda, pihaknya pun segera melakukan pengecekan di sejumlah lokasi. “Ada lima rumah warga kami yang mengalami kerusakan.

 Tidak ada korban jiwa. Semua kerusakan sudah kami data. Kurang lebih kerugian mencapai Rp 20 juta,” kata Pariadnyana.

Selain di Kubutambahan, hal serupa juga terjadi di Banjar Dinas Babakan Desa Sambangan. Pagar rumah milik Ida Bagus Perang Wibawa, 43, warga setempat, tiba-tiba ambruk setelah diterjang angin kencang.

Pagar itu langsung menimpa sepeda motor yang terparkir di garase. Akibatnya sepeda motor DK 7476 VL miliknya, mengalami kerusakan.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Ida Bagus Suadnyana mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap kerusakan yang terjadi.

“Sementara baru yang di Kubutambahan masuk. Kami masih melakukan pengecekan, karena anginnya kencang sekali tadi. Mudah-mudahan dampaknya tidak besar,” kata Suadnyana.

Pihaknya pun menghimbau masyarakat agar lebih waspada. Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.

Selain hujan lebat, potensi angin kencang disebut masih dapat terjadi. Potensi cuaca ekstrem itu dapat terjadi di seluruh wilayah Buleleng. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/