SINGARAJA – Proses rekrutmen calon kepala dinas (kadis) di Pemkab Buleleng, digenjot.
Proses fit and proper test yang terdiri dari pengujian makalah dan wawancara, harus diselesaikan pekan ini.
Mengingat Ketua Panitia Seleksi (Pansel) yang juga Sekkab Buleleng Dewa Ketut Puspaka, akan pensiun terhitung sejak Minggu (1/3) mendatang.
Kemarin pansel mulai melakukan pengujian makalah dan seleksi wawancara. Ada 12 orang pejabat yang mengikuti proses seleksi itu.
Jabatan yang diseleksi kemarin yakni jabatan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan,
serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Buleleng.
Kemarin ada delapan orang lain yang akan mengikuti seleksi. Dikonfirmasi disela-sela proses rekrutmen, Sekkab Puspaka mengatakan, proses seleksi itu hanya untuk menentukan posisi tiga besar.
Selama proses seleksi, pansel akan menguji kualitas, kompetensi, dan loyalitas para pelamar.
Setelah menentukan tiga besar pelamar, pansel akan menyodorkan nama-nama itu pada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Kami ingin tahu seperti apa mereka mengidentifikasi masalah. Kemudian apa solusi yang ditawarkan untuk memecahkan masalah itu.
Ada inovasi atau hanya datar-datar saja. Termasuk penyusunan dokumen pertanggungjawaban juga kami kejar,” kata Puspaka.
Menurutnya, masalah administratif tak dapat dilepaskan dari pelamar kuris kepala dinas. Mengingat kepala dinas adalah pengguna anggaran.
Sehingga harus mampu menyusun perencanaan, mengimplementasikan rencana yang telah disusun, serta menyampaikan pertanggungjawaban.
Setelah proses kajian makalah dan wawancara, selanjutnya para pelamar akan mengikuti proses assessment di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Denpasar.
Proses assessment akan dilakukan asesor dari BPSDM Bali dan BPSDM Jawa Barat.
