SINGARAJA – Pengusaha dari Amerika Serikat kini ikut melirik peluang dibangunnya bandara internasional di Kabupaten Buleleng.
Meski ada sinyal penundaan pembangunan bandara, namun investor asal negeri Paman Sam ini tetap tertarik dengan wacana pengembangan infrastruktur di Bali Utara.
Pengusaha itu adalah Carl E. Bolch, III, orang terkaya yang kini berada pada peringkat ke-46 dari total 156 orang kaya dunia versi Forbes.
Kemarin Carl bertemu dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Carl memboyong para eksekutif perusahaan di bawah bendera Stern Resources Group.
Ia juga didampingi Hartadinata Harianto, pengusaha muda Indonesia yang kini menduduki posisi Co-Chief Executive Officer di Stern Resources.
Stern Resources disebut mengincar sejumlah proyek di Bali Utara. Perusahaan ini disebut sudah menjalin joint venture dengan Singaraja Property milik pengusaha Luh Kerthianing.
Mereka akan mengembangkan proyek real estate dan rumah sakit internasional di Kabupaten Buleleng melalui skema penanaman modal asing.
Konon mereka telah menyiapkan dana belasan triliun rupiah. Bukan hanya proyek itu, mereka juga menyatakan minat pada proyek infrastruktur bandara dan jalan di Buleleng.
Co-CEO Stern Resources Group, Hartadinata Harianto mengatakan, pihaknya siap memimpin delegasi investasi dari negeri Paman Sam, sehingga bersedia menanamkan modalnya di Buleleng.
Entah pada proyek bandara maupun proyek infrastruktur lainnya. “Kami tidak ada limit dana. Kami siap turunkan dana sebesar mungkin yang diperlukan.
As long as there is a prospect di sana, kami akan turunkan dana,” kata Hartadinata saat ditemui di Rumah Soenda Ketjil, Selasa (27/3) siang.