25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:05 AM WIB

Tim Medis RS Buleleng Positif Corona, 80 Warga Tabanan Isolasi Mandiri

TABANAN – Salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang merupakan warga asal Tuakilang Baleran, Tabanan dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Pasien yang merupakan seorang perawat di RS Buleleng ini sempat mengikuti prosesi Ngaben di kampung halamannya di Tuakilang.

Dan, Kamis malam (26/3) lalu, hasil swab tenggorokan yang dilakukan di RS Buleleng keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Tabanan, I Gede Susila, menyatakan, ada 80 orang yang sempat kontak dengan perawat berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) ini.

Kini orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien tersebut diminta melakukan isolasi mandiri selama dua minggu ke depan dengan tetap dipantau oleh Satgas Desa dan tenaga medis setempat.

“Yang bersangkutan sudah dijemput ambulan RS Buleleng untuk dirawat di Buleleng,” ungkap Gede Susila saat memaparkan laporan harian Kasatgas Penanggulangan Covid-19 kemarin.

Sayangnya sebelum hari raya Nyepi, yang bersangkutan pulang ke Tuakilang untuk mengikuti upacara Ngaben sehingga pada hari Jumat (27/3) kemarin

Dinas Kesehatan Tabanan melakukan contact tracking di Banjar Dinas Tuakilang Baleran, dan tercatat ada 80 orang warga yang melakukan kontak dengan OTG tersebut.

Tersebar di Tuakilang 54 kontak, Celagi 1 kontak, Subamia Bale Agung 3 kontak, dan Sanggulan Desa 22 kontak.

“Kami lakukan pembinaan untuk dengan kesadaran dan disiplin melakukan protokol isolasi mandiri selama 14 hari dengan dipantau satgas desa dan tenaga medis setempat,

melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di lingkungan ODP tersebut, serta telah dibagikan masker gratis,” sambung Sekda Tabanan ini.

Disamping itu pihaknya juga tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan melakukan imbauan pemerintah untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). 

Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 masih tetap berjumlah dua orang yakni pasutri WNA yang masih diisolasi di RS Tabanan.

Ditambah satu orang PDP. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 351 orang yang kini dalam kondisi stabil. 

TABANAN – Salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang merupakan warga asal Tuakilang Baleran, Tabanan dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Pasien yang merupakan seorang perawat di RS Buleleng ini sempat mengikuti prosesi Ngaben di kampung halamannya di Tuakilang.

Dan, Kamis malam (26/3) lalu, hasil swab tenggorokan yang dilakukan di RS Buleleng keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Tabanan, I Gede Susila, menyatakan, ada 80 orang yang sempat kontak dengan perawat berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) ini.

Kini orang-orang yang sempat melakukan kontak dengan pasien tersebut diminta melakukan isolasi mandiri selama dua minggu ke depan dengan tetap dipantau oleh Satgas Desa dan tenaga medis setempat.

“Yang bersangkutan sudah dijemput ambulan RS Buleleng untuk dirawat di Buleleng,” ungkap Gede Susila saat memaparkan laporan harian Kasatgas Penanggulangan Covid-19 kemarin.

Sayangnya sebelum hari raya Nyepi, yang bersangkutan pulang ke Tuakilang untuk mengikuti upacara Ngaben sehingga pada hari Jumat (27/3) kemarin

Dinas Kesehatan Tabanan melakukan contact tracking di Banjar Dinas Tuakilang Baleran, dan tercatat ada 80 orang warga yang melakukan kontak dengan OTG tersebut.

Tersebar di Tuakilang 54 kontak, Celagi 1 kontak, Subamia Bale Agung 3 kontak, dan Sanggulan Desa 22 kontak.

“Kami lakukan pembinaan untuk dengan kesadaran dan disiplin melakukan protokol isolasi mandiri selama 14 hari dengan dipantau satgas desa dan tenaga medis setempat,

melakukan penyemprotan disinfektan secara masif di lingkungan ODP tersebut, serta telah dibagikan masker gratis,” sambung Sekda Tabanan ini.

Disamping itu pihaknya juga tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan melakukan imbauan pemerintah untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). 

Saat ini jumlah pasien positif Covid-19 masih tetap berjumlah dua orang yakni pasutri WNA yang masih diisolasi di RS Tabanan.

Ditambah satu orang PDP. Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 351 orang yang kini dalam kondisi stabil. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/