SEMARAPURA – Aksi penipuan dengan iming-iming mendapat hadiah berupa uang kembali memakan korban.
Kali ini salah seorang pegawai BUMDes Tojan, I Ketut Jelantik asal Banjar Tojan Kaler, Desa Tojan yang menjadi korbannya.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, Jelantik pada saat itu sedang berada di kantor BUMDes Tojan pada Kamis (26/4) sekitar pukul 10.50.
Beberapa saat kemudian, ada orang tidak dikenal mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat hadiah berupa uang yang akan ditransfer lewat rekening tabungannya.
Adapun oleh orang yang tidak dikenal ini, pensiunan pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini diminta membuka mini ATM BRIZZI yang dimilikinya.
Pada saat itu lah Jelantik mengaku tidak sadar telah melakukan transaksi sebanyak tiga kali dengan jumlah nominal keseluruhan mencapai Rp 9.873.921.
Kasatreskrim Polres Klungkung AKP Made Agus Dwi Wirawan membenarkan peristiwa itu. Setelah menerima laporan itu, pihaknya telah meminta keterangan pelapor dan juga melakukan pemeriksaan terhadap pihak BRI.
“Kami juga sudah meminta print out transaksinya. Hingga saat ini masih lidik,” katanya. Agar peristiwa serupa tidak terulang, pihaknya meminta agar memahami betul dan berhati-hati dalam melakukan transaksi.
Dan diharapkan juga agar bertanya kepada pegawai bank yang bertugas apabila ada transaksi yang kurang dipahami.
“Dan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat jika menjadi korban. Untuk kasus ini, terjadi saat pagi hari namun baru dilaporkan saat sore hari sekitar pukul 17.00,” tandasnya.
SEMARAPURA – Aksi penipuan dengan iming-iming mendapat hadiah berupa uang kembali memakan korban.
Kali ini salah seorang pegawai BUMDes Tojan, I Ketut Jelantik asal Banjar Tojan Kaler, Desa Tojan yang menjadi korbannya.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, Jelantik pada saat itu sedang berada di kantor BUMDes Tojan pada Kamis (26/4) sekitar pukul 10.50.
Beberapa saat kemudian, ada orang tidak dikenal mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat hadiah berupa uang yang akan ditransfer lewat rekening tabungannya.
Adapun oleh orang yang tidak dikenal ini, pensiunan pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini diminta membuka mini ATM BRIZZI yang dimilikinya.
Pada saat itu lah Jelantik mengaku tidak sadar telah melakukan transaksi sebanyak tiga kali dengan jumlah nominal keseluruhan mencapai Rp 9.873.921.
Kasatreskrim Polres Klungkung AKP Made Agus Dwi Wirawan membenarkan peristiwa itu. Setelah menerima laporan itu, pihaknya telah meminta keterangan pelapor dan juga melakukan pemeriksaan terhadap pihak BRI.
“Kami juga sudah meminta print out transaksinya. Hingga saat ini masih lidik,” katanya. Agar peristiwa serupa tidak terulang, pihaknya meminta agar memahami betul dan berhati-hati dalam melakukan transaksi.
Dan diharapkan juga agar bertanya kepada pegawai bank yang bertugas apabila ada transaksi yang kurang dipahami.
“Dan segera melaporkan ke kantor polisi terdekat jika menjadi korban. Untuk kasus ini, terjadi saat pagi hari namun baru dilaporkan saat sore hari sekitar pukul 17.00,” tandasnya.
