RadarBali.com – Sidang paripurna di gedung DPRD Gianyar, Senin (28/8) tidak berjalan sesuai jadwal.
Itu karena sidang diduduki oleh ratusan atlet Gianyar yang akan berlaga pada Porprov Bali 2017 bulan September mendatang.
Sidang pengesahan ABPD Perubahan 2017 seharusnya sudah mulai pukul 10.00.
Saat sidang akan mulai, para atlet yang sudah berkumpul di gedung dewan langsung masuk ke ruang sidang.
Sidang dewan pun terhenti hingga pukul 12.00. Kepada wartawan, Ketua KONI Gianyar, Jagrasunu, yang hadir bersama atlet, menyatakan para atlet ini datang ke gedung dewan mempertanyakan pemotongan anggaran atlet di Porprov.
“Kami mempertanyakan pemotongan anggaran Porprov,” ujar Jagrasunu.
Di APBD Induk Gianyar 2017, KONI Gianyar mendapatkan anggaran Rp 13 miliar.
Rinciannya, Rp 7,4 miliar dipergunakan untuk kontingen dan Rp 5,5 miliar untuk panitia Porprov.
Kemudian di APBD Perubahan 2017, KONI Gianyar kembali meminta anggaran Rp 14 miliar lebih.
Dengan rician, Rp 7,3 miliar untuk kontingen dan Rp 7,5 miliar untuk panitia.
Tapi, saat pengesahan APBD perubahan, ada anggaran Rp 6 miliar untuk KONI Gianyar dipending. “Kami tidak terima opsi penundaan,” jelasnya.
Kehadiran para atlet ini juga untuk melihat politisi mana yang tidak mendukung olahraga.
Selanjutnya, dua fraksi di DPRD Gianyar maju dihadapan para atlet. Fraksi PDIP dan Golkar dihadapan para atlet mengaku mendukung para atlet meraih prestasi di Porprov.
Kabag Ops Polres Gianyar, Kompol IB Deddy yang hadir langsung menenangkan atlet yang terus berteriak-teriak. Kompol Deddy meminta sidang kembali dilanjutkan. Pukul 12.00, sidang dilanjutkan kembali dipimpin Ketua DPRD, Wayan Tagel Winarta. Sidang juga dihadiri wakil bupati dan bupati Gianyar