33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:58 PM WIB

Kabar Buruk, Akhir Tahun, Kasus Kematian Covid di Jembrana Meningkat

NEGARA – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di Jembrana mengalami peningkatan.

Terbaru, dua orang pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi di RSU Negara meninggal dunia.

Dengan adanya tambahan kasus kematian tersebut, kasus pasien terkonfirmasi positif meninggal sebanyak 20 orang sejak pandemi Covid-19 terjadi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, kasus terkonfirmasi positif yang meninggal di antaranya warga Kelurahan Loloan Timur.

Perempuan 59 tahun tersebut selain terkonfirmasi positif juga disertai penyakit ginjal dan diabetes mellitus. “Pasien sudah dikubur dengan standar penanganan Covid-19,” jelasnya.

Sedangkan satu orang lagi merupakan warga yang berdomisili di Desa Tegal Badeng Timur. Pasien laki-laki 88 tahun tersebut sebelumnya merupakan pasien suspect dengan keluhan sesak, panas, mual dan batuk.

Setelah mendapat perawatan pasien meninggal sebelum hasil swab keluar. “Hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.

Dengan masih adanya kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal, pihaknya kembali menekankan agar masyarakat menjalakan protokol kesehatan dengan disiplin.

Karena hanya dengan menjalakan protokol kesehatan, maka penularan Covid-19 bisa dikurangi bahkan dicegah.

Sementara itu, kemarin pasien yang sembuh setelah menjalani isolasi sebanyak 11 orang. Tiga orang diantaranya pasien yang menjalani isolasi di RSU Negara dan delapan orang di Puskesmas.

Sehingga kumulatif sejak pandemi pasien sembuh sebanyak 744 orang dari kumulatif 833 orang dan 20 orang meninggal.

Kasus kematian pasien terkonfirmasi positif di Jembrana, terjadi hampir setiap minggu. Sepakan yang lalu, dua orang warga Jembrana pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal setelah sempat menjalani perawatan isolasi rumah sakit.

Dua pasien meninggal tersebut, selain mengalami sesak nafas berat juga menderita penyakit bawaan. Jenazah salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dikubur dengan standar penanganan Covid-19. 

NEGARA – Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di Jembrana mengalami peningkatan.

Terbaru, dua orang pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di ruang isolasi di RSU Negara meninggal dunia.

Dengan adanya tambahan kasus kematian tersebut, kasus pasien terkonfirmasi positif meninggal sebanyak 20 orang sejak pandemi Covid-19 terjadi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jembrana I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, kasus terkonfirmasi positif yang meninggal di antaranya warga Kelurahan Loloan Timur.

Perempuan 59 tahun tersebut selain terkonfirmasi positif juga disertai penyakit ginjal dan diabetes mellitus. “Pasien sudah dikubur dengan standar penanganan Covid-19,” jelasnya.

Sedangkan satu orang lagi merupakan warga yang berdomisili di Desa Tegal Badeng Timur. Pasien laki-laki 88 tahun tersebut sebelumnya merupakan pasien suspect dengan keluhan sesak, panas, mual dan batuk.

Setelah mendapat perawatan pasien meninggal sebelum hasil swab keluar. “Hasil swab terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.

Dengan masih adanya kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal, pihaknya kembali menekankan agar masyarakat menjalakan protokol kesehatan dengan disiplin.

Karena hanya dengan menjalakan protokol kesehatan, maka penularan Covid-19 bisa dikurangi bahkan dicegah.

Sementara itu, kemarin pasien yang sembuh setelah menjalani isolasi sebanyak 11 orang. Tiga orang diantaranya pasien yang menjalani isolasi di RSU Negara dan delapan orang di Puskesmas.

Sehingga kumulatif sejak pandemi pasien sembuh sebanyak 744 orang dari kumulatif 833 orang dan 20 orang meninggal.

Kasus kematian pasien terkonfirmasi positif di Jembrana, terjadi hampir setiap minggu. Sepakan yang lalu, dua orang warga Jembrana pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal setelah sempat menjalani perawatan isolasi rumah sakit.

Dua pasien meninggal tersebut, selain mengalami sesak nafas berat juga menderita penyakit bawaan. Jenazah salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah dikubur dengan standar penanganan Covid-19. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/