29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:05 AM WIB

Hama Tikus Serang Hektaran Sawah di Tabanan, Petani Resah..

TABANAN-Serangan hama tikus terus meluas.

 

Setelah sebelumnya hama tikus menyerang tanaman padi milik petani di Klungkung dan Karangasem, kini giliran tanaman padi milik petani di Tabanan diserang hama yang sama.

 

Bahkan akibat serangan Jro Ketut (sebutan hama tikus), membuat puluhan hektar sawah yang ditanami padi gagal panen.

 

Seperti yang terjadi di Subak Seronggo, Desa Pangkung Karung, Kerambitan, Tabanan.

Akibatnya, terserang hama tikus, sekitar 10 hektar lebih sawah yang ditanami padi milik petani terancam gagal panen.

 

“Akibat serangan hama tikus ini membuat bulir padi tidak terisi penuh dan tanaman menjadi mati.

Padahal umur padi rata-rata mencapai 1-1,5 bulan,”terangnya Made Sukadana, 50, salah satu petani asal Banjar Seronggo.

 

Lebih lanjut kata Sukadana, akibat serangan hama tikus, dirinya mengaku banyak merugi.

 

“Kami merugi satu petak sawah rata berukuran 1 are sampai 1,5 are lahan pertanian sebesar Rp 2 juta. Saya tanam padi sejak 23 Desember 2019. Namun sekarang padi semua sudah rusak,” imbuhnya

Bahkan selain di Desa Pangkung Karung, hama tikus juga menyerang area persawahan milik petani di Desa Kukuh, Kerambitan.

 

Hama tikus tidak hanya merusakan tanaman padi. Tetapi juga membuat pematang sawah berlubang.

 

Meski berbagai cara sudah dilakukan, namun serangan hama tikus makin meluas.

 

Petani pun berharap, dengan mewabahnya hama tikus, ada solusi dari pemerintah. 

TABANAN-Serangan hama tikus terus meluas.

 

Setelah sebelumnya hama tikus menyerang tanaman padi milik petani di Klungkung dan Karangasem, kini giliran tanaman padi milik petani di Tabanan diserang hama yang sama.

 

Bahkan akibat serangan Jro Ketut (sebutan hama tikus), membuat puluhan hektar sawah yang ditanami padi gagal panen.

 

Seperti yang terjadi di Subak Seronggo, Desa Pangkung Karung, Kerambitan, Tabanan.

Akibatnya, terserang hama tikus, sekitar 10 hektar lebih sawah yang ditanami padi milik petani terancam gagal panen.

 

“Akibat serangan hama tikus ini membuat bulir padi tidak terisi penuh dan tanaman menjadi mati.

Padahal umur padi rata-rata mencapai 1-1,5 bulan,”terangnya Made Sukadana, 50, salah satu petani asal Banjar Seronggo.

 

Lebih lanjut kata Sukadana, akibat serangan hama tikus, dirinya mengaku banyak merugi.

 

“Kami merugi satu petak sawah rata berukuran 1 are sampai 1,5 are lahan pertanian sebesar Rp 2 juta. Saya tanam padi sejak 23 Desember 2019. Namun sekarang padi semua sudah rusak,” imbuhnya

Bahkan selain di Desa Pangkung Karung, hama tikus juga menyerang area persawahan milik petani di Desa Kukuh, Kerambitan.

 

Hama tikus tidak hanya merusakan tanaman padi. Tetapi juga membuat pematang sawah berlubang.

 

Meski berbagai cara sudah dilakukan, namun serangan hama tikus makin meluas.

 

Petani pun berharap, dengan mewabahnya hama tikus, ada solusi dari pemerintah. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/