AMLAPURA – Jumlah pasien positif corona di Kabupaten Karangasem dan Klungkung bertambah, Selasa (28/4) kemarin.
Untuk Kabupaten Karangasem, jumlah pasien positif corona bertambah lima orang dan kelimanya merupakan kasus transmisi lokal.
Sementara itu di Kabupaten Klungkung ada penambahan dua pasien positif yang kesemuanya merupakan pekerja migran Indonesia (PMI).
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Karangasem I Gede Darmawa menjelaskan, jumlah pasien positif corona di Kabupaten Karangasem tercatat sebanyak 12 orang hingga kemarin.
Dari jumlah tersebut, tiga orang telah dinyatakan sembuh, satu orang menjalani perawatan di RS PTN Udayana, satu orang di RS Bali Mandara, tujuh orang menjalani karantina di Balai Pelatihan Kesehatan Denpasar.
“Hari ini ada lima orang yang dinyatakan positif Covid-19. Kelimanya merupakan kasus transmisi lokal,” ungkapnya.
Menurutnya, Pemkab Karangasem terus berupaya agar kasus transmisi lokal tidak terus bertambah. Mulai dari melakukan sosialisasi, mengeluarkan imbauan, dan lainnya.
Namun hal ini bisa berhasil bila masyarakat mau disiplin mengikutinya. “Ini kami lakukan semata-mata agar virus ini tidak semakin menyebar,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan, kemarin ada penambahan sebanyak dua orang pasien positif dan telah ditangani pihak Pemprov Bali.
Keduanya merupakan PMI asal Kelurahan Semarapura Kangin dan Desa Dawan Klod. “Mereka itu adalah dua dari 26 orang yang
hasil rapid testnya positif Sabtu (25/4) lalu. Rencananya mereka yang hasil swabnya negatif akan dipulangkan besok,” terangnya.
Dengan adanya tambahan dua pasien positif kemarin, total ada sebanyak 15 orang warga Klungkung yang telah terinfeksi virus corona.
Di mana enam di antaranya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.