31.5 C
Jakarta
25 April 2024, 10:43 AM WIB

Eks Pelajar SMK Tewas, Penyidik Cari Ahli Farmasi, Untuk Apa?

SINGARAJA – Kematian Ni Kadek Suciari, 20, warga Desa Musi, Gerokgak, di kamar kosnya di Banjar Dinas Kuta Banding, Desa Kubutambahan, Singaraja, masih didalami pihak kepolisian.

Polisi membutuhkan keterangan tambahan diluar Komang P – teman dekat korban untuk mengetahui penyebab kematian perempuan cantik yang disebut-sebut baru lulus dari SMK itu.

Keterangan tambahan dibutuhkan karena penyidik menemukan obat disamping jasad korban. Belum diketahui obat apa itu.

Disebut-sebut obat itu adalah obat penggugur kandungan. Kapolsek Kubutambahan AKP I Made Mustiada sendiri belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait obat tersebut.

Menurutnya, polisi masih membutuhkan keterangan ahli dari kalangan dokter maupun apoteker, terkait temuan obat tersebut.

“Kami hanya temukan bungkusnya saja. Itu ada tiga biji, sisa bungkusnya saja. obatnya tidak kami temukan.

Kami masih tunggu hasil otopsi dulu. Ini juga masih kami koordinasikan dengan dokter dan ahli farmasi. Obat apa ini sebenarnya, legal atau illegal,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Kadek Suciari, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah kostnya, pada Minggu (27/5) lalu.

Korban diduga dalam kondisi hamil empat bulan, dan berusaha menggugurkan kandungannya. Polisi disebut mengamankan sejumlah barang mencurigakan yang ditemukan di kamar kos korban.

Salah satunya bungkus obat yang diduga digunakan untuk menggugurkan kandungan. Polisi juga tengah mendalami obat tersebut, apakah obat tergolong legal atau illegal. 

 

 

SINGARAJA – Kematian Ni Kadek Suciari, 20, warga Desa Musi, Gerokgak, di kamar kosnya di Banjar Dinas Kuta Banding, Desa Kubutambahan, Singaraja, masih didalami pihak kepolisian.

Polisi membutuhkan keterangan tambahan diluar Komang P – teman dekat korban untuk mengetahui penyebab kematian perempuan cantik yang disebut-sebut baru lulus dari SMK itu.

Keterangan tambahan dibutuhkan karena penyidik menemukan obat disamping jasad korban. Belum diketahui obat apa itu.

Disebut-sebut obat itu adalah obat penggugur kandungan. Kapolsek Kubutambahan AKP I Made Mustiada sendiri belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait obat tersebut.

Menurutnya, polisi masih membutuhkan keterangan ahli dari kalangan dokter maupun apoteker, terkait temuan obat tersebut.

“Kami hanya temukan bungkusnya saja. Itu ada tiga biji, sisa bungkusnya saja. obatnya tidak kami temukan.

Kami masih tunggu hasil otopsi dulu. Ini juga masih kami koordinasikan dengan dokter dan ahli farmasi. Obat apa ini sebenarnya, legal atau illegal,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Kadek Suciari, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumah kostnya, pada Minggu (27/5) lalu.

Korban diduga dalam kondisi hamil empat bulan, dan berusaha menggugurkan kandungannya. Polisi disebut mengamankan sejumlah barang mencurigakan yang ditemukan di kamar kos korban.

Salah satunya bungkus obat yang diduga digunakan untuk menggugurkan kandungan. Polisi juga tengah mendalami obat tersebut, apakah obat tergolong legal atau illegal. 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/