28.4 C
Jakarta
11 Desember 2024, 23:38 PM WIB

Hancur Diterjang Banjir Besar, Perbaikan Jalan di Negara Akhirnya Klir

NEGARA – Perbaikan jalan yang rusak karena banjir di Lingkungan Pangkung Manggis, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, akhirnya selesai dikerjakan, kemarin (28/5).

Namun demikian, jalan rusak yang ditimbun dengan material batu dan tanah tersebut belum bisa dilalui kendaraan besar atau bermuatan berat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Jembrana I Wayan Darwin mengatakan, perbaikan jalan yang rusak karena banjir dengan menimbun jalan sekitar 41 meter yang longsor, namun tanpa senderan beton.

“Kita kembalikan dulu kondisi semula. Tanah dan batu yang amblas dikembalikan lagi,” kata I Wayan Darwin, kemarin (28/5).

Meski sudah ada perbaikan, jalan belum bisa digunakan sebagaimana mestinya. Pihaknya sudah membuat jalan sementara dengan menambah sebelah utara jalan agar bisa dilalui kendaraan.

“Kalau hanya motor dan mobil kecil masih bisa lewat, tapi kalau kendaraan belum bisa,” jelasnya.

Menurutnya, untuk perbaikan permanen kerusakan akibat banjir tersebut, diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 550 juta.

Anggaran tersebut untuk perbaikan di empat titik kerusakan jalan dan bendung di Lingkungan Pangkung Manggis, sementara untuk fasilitas umum lain di Desa Kaliakah dan desa lain masih perlu dilakukan pengecekan.

Seperti diketahui, curah hujan tinggi yang terjadi pada Kamis (23/5) sore hingga malam, menyebabkan banjir di sejumlah lokasi di Jembrana.

Sedikitnya delapan desa terdampak banjir yang merendam puluhan rumah warga dan jalan. Bahkan, banjir besar menyebabkan banyak kerusakan rumah warga, infrastruktur jalan juga mengalami kerusakan. 

NEGARA – Perbaikan jalan yang rusak karena banjir di Lingkungan Pangkung Manggis, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, akhirnya selesai dikerjakan, kemarin (28/5).

Namun demikian, jalan rusak yang ditimbun dengan material batu dan tanah tersebut belum bisa dilalui kendaraan besar atau bermuatan berat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Jembrana I Wayan Darwin mengatakan, perbaikan jalan yang rusak karena banjir dengan menimbun jalan sekitar 41 meter yang longsor, namun tanpa senderan beton.

“Kita kembalikan dulu kondisi semula. Tanah dan batu yang amblas dikembalikan lagi,” kata I Wayan Darwin, kemarin (28/5).

Meski sudah ada perbaikan, jalan belum bisa digunakan sebagaimana mestinya. Pihaknya sudah membuat jalan sementara dengan menambah sebelah utara jalan agar bisa dilalui kendaraan.

“Kalau hanya motor dan mobil kecil masih bisa lewat, tapi kalau kendaraan belum bisa,” jelasnya.

Menurutnya, untuk perbaikan permanen kerusakan akibat banjir tersebut, diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 550 juta.

Anggaran tersebut untuk perbaikan di empat titik kerusakan jalan dan bendung di Lingkungan Pangkung Manggis, sementara untuk fasilitas umum lain di Desa Kaliakah dan desa lain masih perlu dilakukan pengecekan.

Seperti diketahui, curah hujan tinggi yang terjadi pada Kamis (23/5) sore hingga malam, menyebabkan banjir di sejumlah lokasi di Jembrana.

Sedikitnya delapan desa terdampak banjir yang merendam puluhan rumah warga dan jalan. Bahkan, banjir besar menyebabkan banyak kerusakan rumah warga, infrastruktur jalan juga mengalami kerusakan. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/