31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 10:50 AM WIB

Penyeberangan Selat Bali Dibuka, Penumpang Tujuan Bali Membludak

GILIMANUK– Sempat ditutup serangkaian perayaan Nyepi 1 Caka 1941, penyeberangan di Perairan Selat Bali, Jumat (8/3) pukul 06.00 kembali dibuka normal.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kapal pertama yang sandar pascapenutupan dermaga penyeberangan itu, yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Sumber Berkat II.

 

KMP yang penuh muatan itu sandar di dermaga Movile Bridge (MB) 1 tepat pukul 06.00. setelah menurunkan Ram Dor kendaraan dan penumpang langsung turun. Beberapa penumpang mengaku mereka harus ngantre lama di pelabuhan Ketapang agar bias mendapat kapal yang pertama menuju Gilimanuk.

 

“Saya dari tengah malam menunggu di Pelabuhan Ketapang. Sehingga bisa mendapat kapal pertama yang menyebrang. Mungkin dibelakang saya terjadi antrean panjang,” ujar Sunarto, salah seorang penumpang bermotor.

 

Selanjutnya, usai KMP Sumber Berkat II sandar, sejumlah KMP satu per satu juga bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.

 

Sementara itu, dengan kembali normalnya penyeberangan dan membludaknya penumpang saat hari pertama pascanyepi, pihak kepolisian dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk juga langsung siaga.

 

 “Kami sudah antisipasi membludaknya arus penumpang dari Jawa saat ngembak Nyepi ini. Anggota yang bertugas piket saat Nyepi semuanya kita tugaskan untuk melakukan pemeriksaan sambil menunggu anggota yang bertugas hari ini,”ungkap Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa.

 

Sedangkan di pos pemeriksaan KTP Linmas Gilimanuk yang sementara menggantikan petugas dari Pemkab Jembrana juga dibuat sibuk memeriksa KTP penumpang yang datang. “Untuk sementara kita diminta melakukan pemeriksaan. Kami dari Nyepi berempat bertugas di pos KTP ini,” ujar seorang anggota Limnas.

 

Disisi lain, jika arus penumpang dari Ketapang membludak, penguna jasa penyebrangan yang menuju Jawa pagi kemarin masih sepi. Hingga pukul 08.00 kendaraan yang menyebrang ke Jawa masih sepi.

 

“ Untuk penguna jasa yang menyebrang ke Bali memang ramai, karena banyak yang setelah Nyepi langsung balik ke Bali. Sementara yang menyebrang ke  Jawa belum ramai,” ujar Manajer  Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan.Gilimanuk Agus Supriyatno.

GILIMANUK– Sempat ditutup serangkaian perayaan Nyepi 1 Caka 1941, penyeberangan di Perairan Selat Bali, Jumat (8/3) pukul 06.00 kembali dibuka normal.

 

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, kapal pertama yang sandar pascapenutupan dermaga penyeberangan itu, yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Sumber Berkat II.

 

KMP yang penuh muatan itu sandar di dermaga Movile Bridge (MB) 1 tepat pukul 06.00. setelah menurunkan Ram Dor kendaraan dan penumpang langsung turun. Beberapa penumpang mengaku mereka harus ngantre lama di pelabuhan Ketapang agar bias mendapat kapal yang pertama menuju Gilimanuk.

 

“Saya dari tengah malam menunggu di Pelabuhan Ketapang. Sehingga bisa mendapat kapal pertama yang menyebrang. Mungkin dibelakang saya terjadi antrean panjang,” ujar Sunarto, salah seorang penumpang bermotor.

 

Selanjutnya, usai KMP Sumber Berkat II sandar, sejumlah KMP satu per satu juga bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.

 

Sementara itu, dengan kembali normalnya penyeberangan dan membludaknya penumpang saat hari pertama pascanyepi, pihak kepolisian dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk juga langsung siaga.

 

 “Kami sudah antisipasi membludaknya arus penumpang dari Jawa saat ngembak Nyepi ini. Anggota yang bertugas piket saat Nyepi semuanya kita tugaskan untuk melakukan pemeriksaan sambil menunggu anggota yang bertugas hari ini,”ungkap Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa.

 

Sedangkan di pos pemeriksaan KTP Linmas Gilimanuk yang sementara menggantikan petugas dari Pemkab Jembrana juga dibuat sibuk memeriksa KTP penumpang yang datang. “Untuk sementara kita diminta melakukan pemeriksaan. Kami dari Nyepi berempat bertugas di pos KTP ini,” ujar seorang anggota Limnas.

 

Disisi lain, jika arus penumpang dari Ketapang membludak, penguna jasa penyebrangan yang menuju Jawa pagi kemarin masih sepi. Hingga pukul 08.00 kendaraan yang menyebrang ke Jawa masih sepi.

 

“ Untuk penguna jasa yang menyebrang ke Bali memang ramai, karena banyak yang setelah Nyepi langsung balik ke Bali. Sementara yang menyebrang ke  Jawa belum ramai,” ujar Manajer  Usaha PT ASDP Indonesia Ferry Unit Pelabuhan.Gilimanuk Agus Supriyatno.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/