26.2 C
Jakarta
22 November 2024, 3:55 AM WIB

Pedagang Pasar Satria Klungkung Meluber hingga Badan Jalan

SEMARAPURA – Pedagang Pasar Satria, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung meluber hingga ke trotoar dan badan jalan. Padahal, kondisi ini kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

 

Perbekel Paksebali, Putu Ariadi, menuturkan Pasar Satria, Desa Paksebali tidak hanya sebagai tempat transaksi jual beli warga Desa Paksebali namun juga warga sekitarnya. Bahkan hingga warga Karangasem. Tidak heran bila pasar itu selalu dipadati oleh pedagang dan pembeli.

 

“Kapasitas pasar itu sekitar 300-360 pedagang los,” ungkap Sabtu (29/5),.

 

Hanya saja yang terjadi jumlah pedagang dan membeli melebihi daya tampung pasar. Hingga akhirnya transaksi jual beli kebutuhan sehari-hari pun hingga terjadi di luar pasar dengan memanfaatkan trotoar dan badan jalan sekitar pasar.

 

Sedangkan pembeli terpaksa memarkirkan kendaraannya dengan memanfaatkan badan jalan lantaran tidak adanya tempat parkir.

 

“Pedagang di luar pasar itu bisa sampai 80 pedagang. Bahkan kalau hari raya, bisa lebih dari 100-200 pedagang berjualan di pinggir jalan,” bebernya.

 

Kondisi itu pun membuat transaksi jual beli bagi pedagang dan pembeli tidak aman. Bahkan menurutnya kecelakaan kerap terjadi hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

SEMARAPURA – Pedagang Pasar Satria, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung meluber hingga ke trotoar dan badan jalan. Padahal, kondisi ini kerap mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

 

Perbekel Paksebali, Putu Ariadi, menuturkan Pasar Satria, Desa Paksebali tidak hanya sebagai tempat transaksi jual beli warga Desa Paksebali namun juga warga sekitarnya. Bahkan hingga warga Karangasem. Tidak heran bila pasar itu selalu dipadati oleh pedagang dan pembeli.

 

“Kapasitas pasar itu sekitar 300-360 pedagang los,” ungkap Sabtu (29/5),.

 

Hanya saja yang terjadi jumlah pedagang dan membeli melebihi daya tampung pasar. Hingga akhirnya transaksi jual beli kebutuhan sehari-hari pun hingga terjadi di luar pasar dengan memanfaatkan trotoar dan badan jalan sekitar pasar.

 

Sedangkan pembeli terpaksa memarkirkan kendaraannya dengan memanfaatkan badan jalan lantaran tidak adanya tempat parkir.

 

“Pedagang di luar pasar itu bisa sampai 80 pedagang. Bahkan kalau hari raya, bisa lebih dari 100-200 pedagang berjualan di pinggir jalan,” bebernya.

 

Kondisi itu pun membuat transaksi jual beli bagi pedagang dan pembeli tidak aman. Bahkan menurutnya kecelakaan kerap terjadi hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/