33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:01 PM WIB

RSU Negara Pertimbangkan Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19

NEGARA – Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan bahwa pihaknya masih memikirkan tambahan ruang isolasi di RSU Negara.

Pasalnya, dengan menambah ruang isolasi berarti harus menambah tempat tidur dan tenaga kesehatan yang yang khusus menangani pasien Covid-19.

“Pemikiran untuk menambah ruang isolasi tetap ada, namun perlu pertimbangan. Karena harus menambah tenaga kesehatan dan tempat tidur,” ujar dr. Oka Parwata didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Kendali Mutu I Gede Ambara Putra.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas mengenai tambahan ruang isolasi ini. Karena saat ini sudah ada surat edaran mewajibkan pemerintah daerah menyiapkan tempat karantina bagi orang tanpa gejala (OTG).

“Sementara kami maksimalkan ruang isolasi yang sudah ada,” ungkapnya. Menurut dr. Parwata, warga Jembrana yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang menolak untuk isolasi di rumah sakit.

Mereka lebih memilih isolasi di rumah, sehingga tidak semua yang positif Covid-19 menjalani isolasi di rumah sakit. “Sementara ini hasil evaluasi kami kapasitas yang ada masih cukup,” ungkapnya.

Kapasitas rumah sakit masih mencukupi karena pasien terkonfirmasi positif sudah banyak sembuh. Sehingga, pasien yang masih isolasi mandiri bisa dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani isolasi.

Saat ini, ruang isolasi RSU Negara berisi 28 orang pasien, 23 orang diantaranya positif Covid-19, ditambah dua orang pasien probable dan tiga orang pasien suspect. 

NEGARA – Direktur RSU Negara dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan bahwa pihaknya masih memikirkan tambahan ruang isolasi di RSU Negara.

Pasalnya, dengan menambah ruang isolasi berarti harus menambah tempat tidur dan tenaga kesehatan yang yang khusus menangani pasien Covid-19.

“Pemikiran untuk menambah ruang isolasi tetap ada, namun perlu pertimbangan. Karena harus menambah tenaga kesehatan dan tempat tidur,” ujar dr. Oka Parwata didampingi Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Kendali Mutu I Gede Ambara Putra.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan Gugus Tugas mengenai tambahan ruang isolasi ini. Karena saat ini sudah ada surat edaran mewajibkan pemerintah daerah menyiapkan tempat karantina bagi orang tanpa gejala (OTG).

“Sementara kami maksimalkan ruang isolasi yang sudah ada,” ungkapnya. Menurut dr. Parwata, warga Jembrana yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada yang menolak untuk isolasi di rumah sakit.

Mereka lebih memilih isolasi di rumah, sehingga tidak semua yang positif Covid-19 menjalani isolasi di rumah sakit. “Sementara ini hasil evaluasi kami kapasitas yang ada masih cukup,” ungkapnya.

Kapasitas rumah sakit masih mencukupi karena pasien terkonfirmasi positif sudah banyak sembuh. Sehingga, pasien yang masih isolasi mandiri bisa dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani isolasi.

Saat ini, ruang isolasi RSU Negara berisi 28 orang pasien, 23 orang diantaranya positif Covid-19, ditambah dua orang pasien probable dan tiga orang pasien suspect. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/