28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 18:04 PM WIB

Status Turun Siaga, PVMBG Ingatkan Gunung Agung Masih Potensi Erupsi

RadarBali.com – Kabar bahagia datang untuk warga di lereng Gunung Agung jelang Hari Raya Galungan – Kuningan pekan depan.

Melalui beragam analisis, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memutuskan menurunkan status Gunung Agung dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga) per hari Minggu (29/10) pukul 16.00 Wita.

“Meski status aktivitas Gunungapi Agung telah diturunkan ke level Siaga, namun perlu dipahami bahwa aktivitas vulkanik belum mereda sepenuhnya dan masih memiliki potensi untuk erupsi,” ujar Kepala PVMBG Kasbani melalui siaran pers, Minggu (29/10) sore.

Menurut Kasbani, berdasar pengamatan visual asap putih masih membumbung ke atas kawah dengan tekanan lemah.

Sementara untuk pengamatan satelit, energi termal yang terdeteksi oleh citra satelit ASTER TIR maupun Sentinel-2 mengindikasikan adanya penurunan aktivitas magmatik.

“Demikian juga dengan intensitas gempa turun drastis,” bebernya. Meski turun status, Kasbani meminta

masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki,

pengunjung, dan wisatawan tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya.

Yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari kawah puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah utara – timur laut dan tenggara –selatan barat daya sejauh 7.5 km.

“Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual dan terbaru,” pungkasnya.

RadarBali.com – Kabar bahagia datang untuk warga di lereng Gunung Agung jelang Hari Raya Galungan – Kuningan pekan depan.

Melalui beragam analisis, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memutuskan menurunkan status Gunung Agung dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga) per hari Minggu (29/10) pukul 16.00 Wita.

“Meski status aktivitas Gunungapi Agung telah diturunkan ke level Siaga, namun perlu dipahami bahwa aktivitas vulkanik belum mereda sepenuhnya dan masih memiliki potensi untuk erupsi,” ujar Kepala PVMBG Kasbani melalui siaran pers, Minggu (29/10) sore.

Menurut Kasbani, berdasar pengamatan visual asap putih masih membumbung ke atas kawah dengan tekanan lemah.

Sementara untuk pengamatan satelit, energi termal yang terdeteksi oleh citra satelit ASTER TIR maupun Sentinel-2 mengindikasikan adanya penurunan aktivitas magmatik.

“Demikian juga dengan intensitas gempa turun drastis,” bebernya. Meski turun status, Kasbani meminta

masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki,

pengunjung, dan wisatawan tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya.

Yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari kawah puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah utara – timur laut dan tenggara –selatan barat daya sejauh 7.5 km.

“Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual dan terbaru,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/