TABANAN – Rencana peminjaman dana ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk melanjutkan pembangunan RS Nyitdah akhirnya mencapai kesepakatan (deal).
Ini setelah Pemda Tabanan yang diwakili Bupati Tabanan dan Ketua DPRD Tabanan menandatangani memorandum of understanding (MoU)
dengan Menteri Koordinator Perekonomian soal utang sebesar Rp201 miliar di Jakarta Kamis (28/12) lalu.
“Hari ini Pak Ketua dan bupati ke Jakarta untuk tandatangani MoU peminjaman dana untuk pembangunan RS Nyitdah,” tandas salah satu staf di Sekretariat DPRD Tabanan.
Ketika dikonfirmasi kemarin (28/12), Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Ida Bagus Wiratmaja membenarkan penandatangan MoU tersebut.
Dijelaskan, MoU ini baru ditandatangani Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dengan Menko Perekonomian yang juga dihadiri Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.
Dia menjelaskan, angka pinjaman persis sebagaimana yang diajukan Pemkab Tabanan. ““Nilai finalnya Rp 201 miliar,” jelas Wiratmaja melalui telepon.
Pejabat berkepala plontos ini mengatakan, dana Rp201 miliar ini tidak akan langsung cair secara keseluruhan. Melainkan cair secara bertahap sesuai progres pembangunan.