GEROKGAK – Meski dugaan sementara kebakaran SDN 3 Patas, Gerokgak, dipicu arus pendek, namun polisi terus mendalami peristiwa kebakaran ruang guru dan ruangan kelas 1,2 dan 3 yang terbakar.
“Kami terus dalami. Beberapa guru dan petugas sekolah termasuk penduduk yang tinggal didekat lingkungan sekolah juga sudah
kami periksa dan mintai keterangan. Mengingat yang terkabar fasilitas pendidikan (sekolah),” kata Kapolsek Gerokgak Kompol Made Widana.
Menurut Kompol Widana, pihaknya berencana mendatangkan tim Labfor Polda Bali untuk menyelidiki kasus tersebut jika proses penyelidikan buntu.
Apakah ada sabotase dalam terbakar SDN 3 Patas? Kompol Widana mengatakan, sangat tidak mungkin terjadi sabotase.
Karena di SD yang terbakar tidak ada permasalahan apapun, tidak ada pengerusakan atau konflik.
“Untuk sementara penyebab kebakaran karena konsleting arus listrik yang berada di ruangan guru. Karena sumber api berada pada plapon yang terbuat dari bedek dan pada plapon tersebut kabel listrik ada yang terpasang,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran SDN 3 Patas, Gerokgak terjadi saat perayaan hari Natal (25/12) sekitar pukul 09.30.
Peristiwa kebakaran membuat sejumlah beberapa barang berharga terbakar. Yakni ijazah guru kontrak, buku K13 milik 167 siswa semester 1 dan 2,
satu komputer, dua printer, dispenser, bangku dan meja siswa. Kemudian arsip LPJ dana bos yang akan dilaporkan akhir tahun ini.
Total pihak sekolah menderita kerugian sekitar Rp 800 juta itu plus bangunan gedung sekolah yang terbakar.
