31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 15:17 PM WIB

Tampung ODGJ, Gianyar Berencana Bangun Rumah Singgah

GIANYAR – Meski jumlah ODGJ mencapai angka 100 orang, Dinsos Gianyar tidak bisa sembarangan untuk merujuk ODGJ ke RS Jiwa Bangli.

“Ada protapnya. Terutama jika keberadaanya meresahkan warga. Dia harus punya kartu kuning dan penanggungjawab dari keluarga. Merujuk pun kami lakukan bersama Satpol PP dan Dinkes,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gianyar I Made Watha.

Dan untuk ODGJ yang masih aman tinggal di rumahnya, Dinsos  berupaya memberdayakan. Melalui bantuan tak terencana yang besarnya RP 1 juta per bulan.

“Tapi bantuan ini tidak bisa diberikan berulang. Maka itu, penting peran serta Desa,” ujarnya. Seperti halnya Denpasar yang punya Rumah Berdaya, Kabupaten Gianyar juga mendambakan itu.

“Gianyar rencana akan bangun rumah singgah. Bupati sudah ACC. Proposal sudah diusulkan ke pusat tahun lalu bersama Bappeda. Kami kawal ini supaya bisa segera terealisasi,” ujarnya.

Nantinya, di Rumah Singgah ini bisa sebagai tempat singgah sementara bagi para ODGJ yang berulah. Termasuk bisa untuk tempat singgah dan pemberdayaan bagi gelandangan dan pengemis yang terciduk Petugas Satpol PP.

“Di Rumah Singgah ini, juga diproyeksikan untuk tempat yang aman  bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan,” jelasnya.

Di bagian lain, salah satu ODGJ yang sudah mendapat bantuan adalah Gusti Ngurah Putu Karbawa, 35, warga Banjar Pengembungan Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring.

Pemuda yang hanya tinggal bersama ayahnya yang sakit-sakitan ini, tampak tak terurus.

GIANYAR – Meski jumlah ODGJ mencapai angka 100 orang, Dinsos Gianyar tidak bisa sembarangan untuk merujuk ODGJ ke RS Jiwa Bangli.

“Ada protapnya. Terutama jika keberadaanya meresahkan warga. Dia harus punya kartu kuning dan penanggungjawab dari keluarga. Merujuk pun kami lakukan bersama Satpol PP dan Dinkes,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gianyar I Made Watha.

Dan untuk ODGJ yang masih aman tinggal di rumahnya, Dinsos  berupaya memberdayakan. Melalui bantuan tak terencana yang besarnya RP 1 juta per bulan.

“Tapi bantuan ini tidak bisa diberikan berulang. Maka itu, penting peran serta Desa,” ujarnya. Seperti halnya Denpasar yang punya Rumah Berdaya, Kabupaten Gianyar juga mendambakan itu.

“Gianyar rencana akan bangun rumah singgah. Bupati sudah ACC. Proposal sudah diusulkan ke pusat tahun lalu bersama Bappeda. Kami kawal ini supaya bisa segera terealisasi,” ujarnya.

Nantinya, di Rumah Singgah ini bisa sebagai tempat singgah sementara bagi para ODGJ yang berulah. Termasuk bisa untuk tempat singgah dan pemberdayaan bagi gelandangan dan pengemis yang terciduk Petugas Satpol PP.

“Di Rumah Singgah ini, juga diproyeksikan untuk tempat yang aman  bagi anak-anak yang menjadi korban kekerasan,” jelasnya.

Di bagian lain, salah satu ODGJ yang sudah mendapat bantuan adalah Gusti Ngurah Putu Karbawa, 35, warga Banjar Pengembungan Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring.

Pemuda yang hanya tinggal bersama ayahnya yang sakit-sakitan ini, tampak tak terurus.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/