AMLAPURA – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Parama Kaliany yang berangkat dari Pelabuhan Lembar, NTB kandas di depan alur, tepatnya di kolam manuver kapal ferry Pelabuhan Padangbai, Karangasem, kemarin.
Peristiwa tersebut terjadi lantaran air laut pada saat itu sedang surut. Akibat kandas berjam-jam, empat KMP siap bongkar muat di Pelabuhan Padangbai akhirnya terlambat.
Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, Pelabuhan Padangbai, I Made Budha saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dikatakannya, KMP yang memuat sebanyak 176 orang terdiri dari ABK dan penumpang, 50 unit sepeda motor, 2 unit mobil,
10 truk sedang, 9 unit truk besar dan 6 unit tronton itu berangkat dari Pelabuhan Lembar dan tiba di Pelabuhan Padangbai sekitar pukul 04.30.
Sayang, lantaran pada saat itu air sedang surut, KMP Parama Kaliany kandas di depan alur, tepatnya di kolam manuver kapal ferry Pelabuhan Padangbai.
“KMP ini rencananya sandar di dermaga satu,” katanya. Sekitar pukul 08.30, tim SAR gabungan melaksanakan evakuasi penumpang spead boot dan KMP Ekajaya.
Sekitar pukul 09.00, semua penumpang bisa dievakuasi. “Tidak ada penumpang yang trauma karena sudah ditenangkan sejak awal,” ujarnya.
KMP Parama Kalianya akhirnya bisa sandar ke dermaga I sekitar pukul 10.40. Meski kandas berjam-jam, KMP tersebut tidak
mengalami kerusakan sehingga bisa berlayar ke Pelabuhan Lembar dengan membawa muatan kendaraan dan penumpang sekitar pukul 11.40.
“Hanya saja karena tali buangan KMP tersebut dibuang ke dermaga dua agar bisa berpegangan sehingga tidak terbawa arus,
empat kapal yang siap bongkar dan muat di Pelabuhan Padangbai mengalami keterlambatan. Dan sekarang sudah kembali normal,” tandasnya.
