SINGARAJA – Seorang wanita pemandu lagu alias waitress café tewas mengenaskan, setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon perindang jalan.
Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tunggal itu. Polisi memastikan, korban tidak dalam pengaruh minuman beralkohol.
Kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 02.00 Selasa (29/8) dini hari di Jalan Mayor Metra Singaraja. Lokasi kejadiannya tepat di depan SDN 1 Beratan.
Sepeda motor dengan nomor polisi AE 6759 XH yang dikemudikan Tiki Yunika, 28, warga Desa Pendem, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tiba-tiba menabrak pohon perindang di lokasi tersebut.
Peristiwa berawal saat korban melaju dari arah Denpasar menuju ke Singaraja. Saat itu korban diduga baru pulang bekerja, mengingat café tempat korban bekerja berada di kawasan Kelurahan Sukasada.
Saat tiba di lokasi kejadian, entah mengapa korban langsung menabrak pohon di pinggir jalan. Akibatnya korban mengalami luka lecet pada kedua kaki, luka robek pada dahi, serta keluar darah dari hidung.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Buleleng oleh warga setempat. Namun saat sampai di RSUD Buleleng, korban telah dinyatakan meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa kecelakaan lalu lintas itu.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun polisi masih harus melakukan pengecekan sepeda motor yang dikendarai korban.
“Korban datang dari arah selatan menuju ke utara. Kemudian di TKP tiba-tiba tidak dapat mengendalikan laju sepeda motor dan menabrak pohon di pinggir jalan, sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” kata Diah.
Disinggung soal pengaruh alkohol, Diah menyatakan polisi tidak menemukan indikasi tersebut. “Kami tidak mencium bau alkohol dari tubuh korban.
Sehingga dugaan itu kami kesampingkan untuk sementara. Penyebab pasti kecelakaan, masih dalam proses penyelidikan,” tegasnya.
